Perempuan Lansia asal Sulawesi Selatan Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kontrakan di Samarinda Ulu - News
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia
News, SAMARINDA - Penemuan perempuan lanjut usia (lansia) di dalam kamar kontrakannya hebohkan warga di Jalan Kulintang, Gang Cipari, RT 38, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (21/3/2023) pukul 15.30 Wita.
Korban tergeletak tanpa busana di pembaringannya yang berada di lantai dua kontrakan milik Ketua RG 38 tersebut.
Tubuh korban sendiri saat diketahui belum kaku dan terlihat lengan sebelah kanannya membengkak parah dengan memar di sepanjang tangannya itu.
Warga setempat yang mendengar informasi itupun langsung memenuhi area Gang Cipari.
Baca juga: Temuan Mayat Korban Mutilasi di Sleman, sang Ayah Ungkap Penyebab Pembunuhan Diduga karena Dendam
Namun rupanya tidak banyak warga yang mengenal lansia yang diketahui berasal dari Sulawesi Selatan ini.
"Enggak terlalu kenal karena dia (korban) jarang ke sini. Yang kami tahu dia pedagang," jelas Hasni (38) warga setempat.
Informasi penemuan korban ini langsung direspon personel Polsek Samarinda Ulu, Patroli Beat 110 Sat Samapta dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.
Saat ini personel gabungan tengah melakukan olah TKP dan identifikasi awal di lokasi penemuan.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS - Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Dalam Kontrakannya di Samarinda
Terkini Lainnya
Korban tergeletak tanpa busana di pembaringannya yang berada di lantai dua kontrakan milik Ketua RG 38 tersebut
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan