Jumlah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Taekwondo di Solo Bertambah Jadi 7 Orang - News
News - Korban pelecehan Donny alias DS (44) seorang pelatih taekwondo di Solo, Jawa Tengah bertambah dari 3 menjadi 7 orang.
Tujuh korban tersebut merupakan anak didiknya sendiri.
Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan anak di bawah umur.
Informasi tersebut disampaikan kuasa hukum korban, Sigit Sudibyanto, dalam program Talkshow Kacamata Hukum News, Senin (27/3/2023).
"Hinggu hari Minggu (26/3/2023) kemarin, itu dari tiga korban sudah naik menjadi tujuh korban," kata Sigit.
"Semua laki-laki, rentan usia mereka dari siswa 2 SMP, 3 SMP paling tua itu kelas 3 SMA. Tidak ada siswa yang SD ke bawah," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapan Pelatih Senior soal Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oknum Pelatih Taekwondo di Solo
Menurut pihaknya, korban pelecehan DS dimungkinkan akan terus bertambah.
Mengingat aksi tersebut, kata Sigit, dilakukan dalam rentan waktu yang cukup lama atau sejak 2020.
"Karena kita menengarai ini seperti fenomena gunung es."
"Jadi mungkin masih ada yang trauma, takut, malu, makannya kami mendata untuk melibatkan masing-masing orang tua korban agar berani speak up."
"Saya yakin akan masih terus bertambah, karena dari keterangan korban ini kan kejadiannya dari awal pandemi, Desember 2020 dan sekarang sudah Maret 2023, artinya rentan yang cukup lama," katanya.
Sigit juga menuturkan, aksi pelecehan yang dilakukan oleh DS dilakuakan di tempat yang berbeda-beda.
"Dan tempatnya berpindah-pindah dari sanggar walaupun tindakannya tidak parah dan ada juga di mess dan juga hotel," jelas Sigit.
Awal Terbongkar
Terkini Lainnya
Pelatih Takewondo Cabuli Murid
Korban pelecehan Donny alias DS (44) seorang pelatih taekwondo di Solo, Jawa Tengah kini bertambah menjadi 7 orang.
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan