androidvodic.com

Polda Sumut Gelar Pra Rekonstruksi Kematian Bripka Arfan, HP Korban Sempat Disita Kapolres Samosir - News

News - Polda Sumut menggelar pra rekonstruksi kasus kematian Bripka Arfan Saragih pada Sabtu (1/4/2023) dan Minggu (2/4/2023).

Dalam pra rekonstruksi terungkap racun sianida yang diminum Bripka Arfan Saragih dipesan secara cash on delivery (COD) pada 23 Januari 2023.

Namun, pada tanggal tersebut handphone milik Bripka Arfan disita oleh Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.

Setelah disita, handphone tersebut diserahkan ke Kasi Propam Polres Samosir, AKP Tito.

Baca juga: Kasus Kematian Bripka Arfan: Polisi Cek Toko Sianida di Bogor, Kapolres Samosir Diminta Diperiksa

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyatakan orang yang memesan racun sianida melalui handphone milik korban belum terungkap.

"Untuk hari pertama, ada 21 adegan pra rekonstruksi, dan di hari kedua itu ada sebanyak 20 adegan."

"Jadi total ada 41 adegan yang dilakukan," jelasnya, Minggu (2/4/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Ia menjelaskan pra rekonstruksi dimulai saat Kanit Regident Sat Lantas Polres Samosir, Aiptu D Sagala mendapat informasi bahwa dirinya menunggak pajak selama empat tahun, padahal sudah rutin membayarkannya.

"Atas temuan itu, Aiptu D Sagala melakukan pengecekan pembayaran pajak di aplikasi Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir," sambungnya.

Lantaran merasa janggal, Aiptu D Sagala melaporkan hal ini ke Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto, dan membuat laporan informasi di ruangan Sat Intelkam Polres Samosir.

Kemudian pra rekonstruksi dilanjutkan dengan adanya penyerahan handphone milik Bripka Arfan Saragih ke Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.

Baca juga: Polda Sumut Bakal Bentuk Timsus, Usut Kematian Bripka Arfan Saragih yang Disebut Janggal

"Pada bagian lain, ada adegan Kanit Regident, Kasat Lantas dan Kasi Propam menghadapkan Bripka Arfan Saragih kepada Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman," ujarnya.

LPSK Soroti Kejanggalan Kematian Bripka Arfan Saragih

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menanggapi adanya permintaan perlindungan yang diajukan istri almarhum Bripka Arfan Saragih, Jenni Simorangkir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat