androidvodic.com

Mahasiswi Polmed Medan Tewas dengan 16 Tusukan: Pelaku Sakit Hati Sering Dituduh Mencuri Laptop - News

News, MEDAN - Sakit hati dituduh sering mencuri, Muhammad Ramadhan Hasibuan (20) menghabisi Bunga Lestari (19), mahasiswi Polmed Medan, Sumatera Utara.

Ramadhan mengaku sering dituduh sebagai pencuri laptop. Padahal Ramadhan sudah membantah.

Baca juga: Cara Mbah Slamet Bunuh Korbannya, Campur Kloridin dan Potasium Sianida ke Air Minum Korban

"Saya dendam, Pak. Saya bolak balik dituduh,"kata Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), Sabtu (8/4/2023).

Karena merasa dituduh inilah kemudian ia merencanakan pembunuhan sejak dua hari lalu.

Dia mempersiapkan pisau dapur dari rumah, lalu pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi kamar indekos korban dan langsung menyerangnya.

Ia menghujani korban dengan pisau dapur berbahan stainless steel hingga korban tak berdaya, kemudian pelaku kabur.

Saat ditemukan sesama anak kos lainnya, korban masih bernyawa hingga akhirnya dibawa ke RS Universitas Sumatera Utara.

Namun beberapa saat kemudian, Bunga dinyatakan tewas dan jenazahnya langsung dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan.

Baca juga: Tanggapan Istri Bripka Arfan setelah Suaminya Dinyatakan Meninggal karena Bunuh Diri

"Sudah direncanakan. Pisau dibawa dari rumah,"ujarnya

Pelaku ditangkap.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu dinihari tadi.

Penangkapan tak butuh lama, hanya sekitar 12 jam setelah kejadian atau tepatnya pada Sabtu 8 April, dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Yudha menyebut motif pembunuhan ini didasarkan dendam pelaku terhadap korban.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Bunuh 12 Orang, Mbah Slamet Beraksi Sejak Dua Tahun Lalu

Pelaku merasa tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop. Antara pelaku dan korban pun saling mengenal karena pelaku pernah bekerja di indekos korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat