Gelisah & Kejang-kejang Pasca Kecelakaan, Korban Satu-satunya yang Selamat Dirujuk ke RS Dr Moewardi - News
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
News, BOYOLALI - Nur Rahman Fauzan (17), korban yang selamat dari peristiwa kecelakaan CRV di Tol Semarang-Solo KM 472 Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Boyolali, Sabtu (15/4/2023) kemarin dirujuk ke RS Moewardi Solo.
Korban dirujuk ke RS RS Moewardi Solo karena mengalami kejang-kejang.
Diketahui, korban sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Al Hidayah Boyolali.
"Betul, kemarin sore kami menerima pasien laka tersebut," ujar Humas Rumah Sakit Al Hidayah Boyolali, Agung Susilo kepada TribunSolo.com, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan Honda CRV yang Seruduk Truk di Tol Semarang-Solo Adalah Warga Bekasi
Pasien Nur Rahman Fauzan adalah merupakan anak pertama dari keluarga yang terlibat kecelakaan Honda CR-V.
Kondisi pasien mengalami cedera berat pada bagian kepala, juga terjadi pendarahan.
"Hal tersebut mengakibatkan pasien dalam kondisi gelisah dan kejang-kejang," ungkapnya.
Pihak rumah sakit akhirnya merujuk pasien ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo hari ini.
"Baru saja kami rujuk pasien karena harus segera dilakukan penanganan lebih lanjut di bagian kepala," ucapnya.
Dilakukan rujukan tersebut usai mendapat persetujuan oleh pihak keluarga.
"Saat ini pasien sudah berada di RS Moewardi," ujar Agung.
Sebelumnya pasien itu terdata dengan nama Nuzulul Rahman Fauzi Haryono (21).
Namun setelah keluarga datang, ada koreksi pada nama pasien.
Baca juga: Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Lokasi Tak Beda Jauh, Sama-sama Wilayah Boyolali
Terkini Lainnya
Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo
Kondisi pasien mengalami cedera berat pada bagian kepala, juga terjadi pendarahan. Pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi.
Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad