androidvodic.com

Jasad Plt Ketua Golkar Kubu Raya Ditemukan, Keluarga Tolak Autopsi, Saksi Kunci Bakal Diperiksa - News

News - Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (15/5/2023) sekira pukul 18.49 WIB.

Jasad M Iqbal ditemukan Tim SAR di wilayah Sungai Kapuas, Kumpai, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar.

Lokasi penemuan jasad itu, diketahui berjarak 3 kilometer dari titik korban terjun di Sungai Kapuas.

Informasi tersebut, disampaikan Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, Senin (15/5/2023) malam. 

"Hari ini pada pukul 18.49 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan."

"Dengan jarak 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian, tepatnya ke arah hilir," kata Junetra, Senin, dikutip dari TribunPontianak.com

Baca juga: 6 Fakta Terkini Penemuan Jenazah M Iqbal Zafarullah, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya

Dengan ditemukannya korban, ia mengungkapkan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada hari ini.

"Kami dari juga mewakili dari pimpinan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat."

"Dan kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam proses operasi SAR terdapat kekurangan yang mungkin kurang berkenan," pungkasnya. 

Setelah ditemukan, jasad M Iqbal kemudian dibawa oleh tim SAR ke RSUD dr.Soedarso, Pontianak. 

Jenazah kemudian dibawa ke kediamannya di Komplek Anugerah Asri, Jalan Tabrani Ahmad, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.

Pihak Keluarga Tolak Autopsi

Tim SAR Gabungan berhasil temukan Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang dinyatakan hilang di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (15/5/2023) pukul 18.49 WIB.
Tim SAR Gabungan berhasil temukan Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang dinyatakan hilang di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (15/5/2023) pukul 18.49 WIB. (TribunPontianak.co.id/Ferlianus Tedi Yahya)

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, mengatakan sejatinya pihaknya ingin melakukan autopsi.

Namun, autopsi yang diharapkan bisa jadi satu di antara petunjuk itu, ditolak pihak keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat