androidvodic.com

Bupati Wakatobi Konflik dengan Wabup, Harta Haliana Rp 31,6 M, Kepala Daerah Terkaya Kedua di Sultra - News

News, WAKATOBI - Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud terlibat konflik di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (15/5/2023) lalu.

Dikabarkan dalam konflik tersebut Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud sempat meremas bibir Bupati Wakatobi Haliana.

Namun belakangan insiden remas bibir tersebut dibantah oleh Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.

Terkini sang wakil bupati dilaporkan oleh sopir bupati Haliana berinisial T yang mengaku ikut menjadi korban atas insiden konflik tersebut.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Terlibat Konflik hingga Insiden Remas Bibir Jadi Perbincangan

Ilmiati Daud dikabarkan menagih komitmen Pilkada 2020 yang diduga belum ditepati bupati Haliana.

Dalam konferensi pers, Ilmiati Daud menjelaskan konflik yang terjadi karena adanya komitmen yang tak kunjung ditepati.

Selama tiga tahun bersama dalam masa kepemimpinan di Pemerintahan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ilmiati Daud merasa dijadikan sebagai 'alat politik'.

"Tugas saya dikebiri sebagai seorang Wakil Bupati," tuturnya di Rupa Coffee, Jl Antero Hamra, Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (17/5/2023).

TribunnewsSultra.com mencoba mengonfirmasi Bupati Wakatobi, Haliana atas insiden tersebut sejak, Senin (15/5/2023).

Hingga saat ini, belum mendapat respon dari orang nomor satu di Wakatobi itu.

Ilmiati Daud merupakan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021 - 2024.

Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Wakatobi periode 2016 silam.

Kala itu, ia berpasangan dengan H Arhawi yang merupakan Bupati Wakatobi periode 2016-2021.

Terhitung, dua kali sudah Ilmiati Daud mengemban jabatan Wakil Bupati Wakatobi.

Baca juga: Warga Pulau Wangiwangi Beraktivitas Normal Pasca Gempa 6,4 Skala Richter di Wakatobi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat