Mantan Sekretaris KNPB Kembali ke NKRI, Ini Alasannya - News
TRIBUNNNEWS.COM, SORONG - Yohanes Muuk (26) memutuskan keluar dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di wilayah Maybrat, Papua Barat Daya.
Di KNPB, Yohanes menjabat sebagai Sekretaris KNPB Sektor Tinggimana.
Baca juga: Demo Peringatan HAM di Manokwari, Massa Bawa Atribut Bendera KNPB
Yohanes Muuk mengatakan kembali kepada NKRI karena memikirkan nasib anak dan istrinya.
"Saya dan teman-teman keluar dari KNPB karena kami memikirkan nasib anak istri," ujar Yohanes kepada TribunSorong.com di Korem 181/Praja Vira Tama, Selasa (23/5/2023).
Sejak kejadian di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, lanjutnya, anak-anak tak mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu keluarga juga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.
Baca juga: Diduga Dalang Kerusuhan, Ketua KNPB Dogiyai Papua Tengah Diringkus, Ini Kasus yang Menjeratnya
"Kami keluar dari KNPB karena mau dukung pemerintah bangun daerah, dan anak istri kami bisa dapat layanan dasar," ucapnya.
Semasa hidup bergerilya di hutan, Yohanes Muuk dan kawan-kawan merasa tidak bebas.
Dirinya merasa takut karena dikejar serta diteror.
Sebagai suami dan bapak, dirinya tidak menginginkan agar ditahan, sementara anak istri hidup tanpa kepala rumah tangga.
Baca juga: KKB Papua Bakar Rumah Warga di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, OPM: Perang Masih Berlanjut
"Saya berharap, dengan kembalinya ke Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa hidup aman dan nyaman bersama keluarga di Kabupaten Maybrat," ucap Yohanes Muuk.
Penulis: Safwan
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Kisah Eks Anggota KNPB Maybrat Gerilya di Hutan Hindari Kejaran, Selalu Kepikiran Nasib Anak Istri
Terkini Lainnya
Kelompok Bersenjata di Papua
Yohanes Muuk mengatakan kembali kepada NKRI karena memikirkan nasib anak dan istrinya.
Update Longsor Tambang Emas Gorontalo, 19 Korban Meninggal, Puluhan Orang Masih Dicari
Kelompok Bersenjata di Papua
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Puja Puji Susno Duadji untuk Hakim Eman Sulaeman: Hebat! Tak Terpengaruh Tekanan Uang dan Kekuasaan
Pegi Setiawan Bebas, Demokrat Minta Polisi Profesional Tetapkan Seseorang Jadi Tersangka
KY Minta Semua Pihak Hormati Putusan Hakim Eman Sulaeman yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan, Komnas HAM Lanjut Penyelidikan Pembunuhan Vina dan Eky
Status Tersangka Pegi Setiawan Tak Sah, DPR Pertanyakan Akuntabilitas Polda Jabar