Perumda Air Minum Surakarta Pastikan Ketersediaan Air Minum Bersih Tercukupi saat Musim Kemarau - News
News - Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih mengungkapkan, sebenarnya Kota Surakarta tidak mengalami kekurangan air minum atau air bersih, meskipun telah memasuki musim kemarau.
"Saya kira Surakarta tidak mengalami kekurangan air bersih."
"Cuma memang ada beberapa lokasi yang kualitas ketersediaan air minum atau air bersih yang kurang memenuhi syarat yang sesuai kriteria Kementerian Kesehatan," kata Bayu saat dihubungi News, Jumat (26/5/2023).
Lebih lanjut Bayu menjelaskan, Perumda Air Minum Kota Surakarta sendiri memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 ribu pelanggan.
Baca juga: Relawan Ganjar Banten Berikan Solusi Sanitasi Air Bersih untuk Warga di Tangerang
Tak hanya itu, air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta juga telah mencakup sekitar 138 ribu rumah yang ada di Kota Surakarta.
Berdasarkan perhitungan, hanya sekitar 40 persen saja rumah yang ada di Surakarta yang menggunakan air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta.
Ketersediaan air minum bersih di Surakarta bisa tercukupi karena Surakarta berada di cekungan antara Merbabu, Merapi, dan Lawu.
Sehingga akses untuk sumur air dangkalnya sangat mudah ditemukan di beberapa tempat, terutama Surakarta bagian tengah dan selatan.
Baca juga: Pastikan Pasokan Air Bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno Dengan Teknologi NB-IoT
Namun, untuk daerah dengan kepadatan rumah yang tinggi seperti daerah Semanggi dan Sangkrah, biasanya jika membuat sumur, maka airnya tidak bagus.
Oleh karenanya, Bayu berharap warga Surakarta yang kesulitan mendapatkan air minum bersih sendiri, dianjurkan untuk menggunakan air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta.
"Karena kepadatan tinggi kalau dia bikin sumur biasanya airnya tidak bagus."
"Bisa tercemar bakteri, air sungai sekitarnya, air buangan limbah domestik, atau dari kegiatan usaha mikro," pungkasnya.
(News/Faryyanida Putwiliani)
Terkini Lainnya
Humas Perumda Air Minum Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih memastikan Solo tidak kekurangan air minum atau air bersih jelang musim kemarau.
Daftar Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Terbaru: 23 Tewas, 81 Selamat, 32 Dalam Pencarian
BERITA REKOMENDASI
Kemenkes: Waspada Kasus DBD Meningkat di Musim Kemarau
BERITA TERKINI
berita POPULER
Profil Komjen Pol Purn Oegroseno, Usul Pegi Dapat Ganti Rugi Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap
Sosok Fajar Nugroho, Ketua OSIS SMA di Klaten yang Tewas di Hari Ultahnya karena Diceburkan ke Kolam
2 Kesalahan Fatal Polda Jabar yang Dinilai Kejagung Buat Pegi Setiawan Bebas dari Kasus Vina Cirebon
2 Pekerja Selamat dari Longsor Tambang Emas Gorontalo: Bertahan 8 Jam Bermodalkan Air Setengah Botol
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Disanksi karena Langgar Aturan