3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, 2 Korban Meninggal, 1 Masih Dalam Proses Pencarian - News
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
News - Tiga bocah tergulung ombak di Pantai Barat blok Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Jum'at (2/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dua korban berinisial DA (12) dan D (12) ditemukan dalam keadaan meninggal.
Sementara satu korban lain berinisial E (9) masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
Hari ketiga, potensi SAR gabungan Pangandaran kembali melakukan pencarian satu bocah korban tenggelam tergulung ombak laut.
Sejak kejadian, selain siang hari, pencarian oleh potensi SAR terus dilakukan.
Baca juga: 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Tanjung Menangis Lombok, Proses Pencarian Masih Dilakukan
Bahkan, keluarga dan sejumlah tetangga korban melakukan pemantauan di malam hari.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin, menyampaikan, pada hari ketiga ini pihaknya masih melakukan pencarian survivor.
"Pencarian dilakukan sekitar 3 kilometer dari lokasi terakhir survivor dinyatakan hilang," ujar Edwin saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (4/6/2023) pagi.
Pihaknya dan relawan lainnya melakukan pencarian di bibir pantai dan di tengah laut yang tidak jauh dari lokasi TKP.
"Jam 8 pagi ini, kita mulai pencarian. Untuk penyisiran di pantai menggunakan ATV, kalau di perairan dengan perahu jukung."
"Mudah-mudahan, di hari ketiga ini survivor bisa segera diketemukan," katanya.
Baca juga: Pantai di Sukabumi Memakan Korban Jiwa, 4 Wisatawan Tewas Terseret Ombak, 1 Orang Belum Ditemukan
Warga Gelar Doa Bersama
Ribuan orang di Pangandaran menggelar doa bersama untuk tiga bocah yang tergulung ombak.
Terkini Lainnya
Proses pencarian terhadap bocah tenggelam di Pantai Pangandaran masih dilakukan. Dua bocah lain yang tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad