Populer Regional: Fakta Balita Diberi Minum Air Sabu - Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung - News
News - Berita populer regional Tribunnews dimulai sederet fakta dari kasus balita diberi minum air sabu di Samarinda, Kalimantan Timur.
Balita berumur 3 tahun berinisial N itu diberi barang haram oleh tetangganya sendiri.
Kasus mulai terungkap saat korban tidak tidur selama dua hari dan terus mengoceh.
Kemudian ada kabar soal evakuasi belasan tenaga kesehatan dari Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.
Para nakes tersebut sebelumnya diancam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Diketahui ada 14 tenaga kesehatan yang dievakuasi.
Baca juga: Populer Internasional: Penyelidikan Dugaan Sabotase Pipa Nord Stream - Serangan Balasan Ukraina
Berita populer terakhir datang dari kasus suami tega bunuh istrinya sendiri di Bandung, Jawa Barat.
Pelaku bernama Ali Nurdin (52) menghabisi EF (42) lantaran kecewa.
Ajakan rujuk pelaku ditolak mentah-mentah oleh korban.
Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:
1. Fakta Balita Diberi Minum Air Sabu: Terus Mengoceh, Tak Mau Makan dan Minum, 3 Orang Diamankan
N, seorang balita berusia 3 tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur positif narkoba.
Bayi tersebut diduga dicekoki minuman yang telah dicampur narkoba jenis sabu oleh tetangganya.
Atas kasus tersebut, polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga memberi N minuman yang telah dicampur dengan narkoba.
Terkini Lainnya
Berikut berita populer regional mulai sederet fakta dari kasus balita diberi minum air sabu di Samarinda hingga kasus suami bunuh istri dibandung.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tangis Istri Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah di Depan Kapolres: Anak Saya Masih Kecil
Adik Bacok Kepala Kakak Pakai Golok Ayah di Kuningan, Berawal Dari Izin Pinjam Sepeda Motor
Kronologis Juragan Rumput Laut Tewas Diserang Pria Bertopeng di Nunukan, Sosok Pelaku Diungkap Saksi
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang