androidvodic.com

Jalur Jalan di Kabupaten Sitaro Terputus Imbas Banjir Lahar Hujan - News

Laporan Wartawan Tribun Manado Octavian Hermanses

News, SITARO  - Akses jalan penghubung di beberapa tempat di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terputus imbas banjir lahar hujan, Rabu (14/6/2023) sore sekira pukul 16.30 Wita.

Material vulkanik dari Gunung Api Karangetang terbawa arus banjir lahar hujan hingga menutupi badan jalan di beberapa wilayah.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, terdapat dua wilayah yang akses jalannya tertutup.

Pertama di Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur yang menyebabkan jalan Ulu-Ondong tertutup material banjir lahar dingin.

Kedua di Kampung Kinali Kecamatan Siau Barat Utara yang membuat jalan penghubung satu-satunya antara Kecamatan Siau Barat dan Siau Barat Utara terputus.

"Ada dua lokasi. Satu di Batuawang Bebali dan satunya lagi di Kampung Kinali Sibarut," kata Sekretaris BPBD Sitaro, Ronny Romansyah dalam Whatsapp Grup Info Gunung Karangetang.

Baca juga: Daftar UMP, UMK, UMR Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara 2023

Hingga kini, pihaknya masih menunggu informasi petugas di lapangan terkait kondisi terkini di dua lokasi tersrbut.

Pantauan tribunmanado.co.id di kawasan Batuawang Kelurahan Bebali, banjir lahar hujan beserta material vulkanik telah memenuhi badan jalan.

 Khusus di tempat ini, warga yang hendak menuju Kota Ondong ataupun sebaliknya harus berputar arah melalui jalur alternatif ke wilayah Selatan Pulau Siau.

"Diminta kepada masyarakat jangan memaksakan diri untuk melintas di area Batuawang. Silahkan putar melalui lingkar Selatan," ungkap Camat Siau Timur, Sancelto Kalebos yang dijumpai di Kelurahan Bebali.

Untuk diketahui, banjir lahar hujan ini terjadi setelah hujan berintensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Siau dan sekitarnya sejak siang tadi.

Kondisi kian diperparah dengan tingginya intensitas guguran lava dari Gunung Karangetang sejak beberapa waktu ini.

Hal itu membuat penumpukan material vulkanik di badan gunung yang sewaktu-waktu terbawa arus air hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat