Polresta Barelang Sebut Pelaku Perampokan Bos Penukaran Mata Uang Asing Merupakan Polisi Gadungan - News
Laporan Wartawan Tribun Batam Beres Lumbantobing
News, BATAM - Misteri pelaku perampokan bos Money Changer yang terjadi di kawasan Nongsa, Minggu (11/6/2023) malam akhirnya diungkap polisi.
Perampok berseragam polisi tetapi ia polisi gadungan.
Saat ini, jajaran kepolisian Polresta Barelang di-backup Polda Kepri tengah memburu tiga pelaku rampok itu.
“Polisi gadungan. Sedang kita buru. Tiga orang pelakunya,” ujar Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono.
Ia menyebutkan, ketiga pelaku rampok beraksi menggunakan seragam polisi.
Baca juga: Pria di Jakarta Tipu Money Changer hingga Rugi Rp 895 Juta, Polisi Ungkap Modusnya
Saat itu pelaku menghentikan kendaraan bos Money changer yang baru saja selesai mengambil uang dari loket money changer.
“Korban dihentikan di tepi jalan. Pelaku langsung memborgol tangan korban dan mengambil uang korban dari dalam mobil,” bebernya.
Saat ini, ketiga pelaku masih dalam pengejaran kepolisian.
Saat itu, bos Money changer baru selesai mengambil uang dari loket Money changer miliknya di dua lokasi, Harbour Bay dan Sei Panas.
Saat itu korban sudah diintai pelaku.
Pelaku beraksi menggunakan baju dinas polisi.
Setiba di bundaran bandara, pelaku menghentikan mobil bos Money changer lalu langsung memborgol tangan korban.
Korban sempat melakukan perlawanan namun pelaku langsung melarikan diri.
Dari dalam mobil pelaku mengambil uang korban yang berisi tas di dalamnya ada uang dolar diperkirakan ratusan juta.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul BREAKING NEWS, Polisi Ungkap Sosok yang Diduga Perampok Bos Money Changer di Batam
Terkini Lainnya
Kawanan pelaku yang jumlahnya 3 orang menghentikan kendaraan bos Money changer yang baru saja selesai mengambil uang dari loket money changer
Viral Pendatang Baru di Bantul Diminta RT Iuran Rp1,5 Juta untuk Biaya Admin, Sekda DIY: Harus Rinci
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pendidikan Biologi UNS Gelar Pelatihan Budidaya Maggot di Semarang, Jadi Solusi Limbah Sampah Dapur
Kehadiran Dede Jadi Angin Segar bagi Saka Tatal, Mantan Terpidana Sebut Ada Titik Terang
Motif Pembunuhan WNI asal Klaten di Jerman, Diduga Suami Cemburu ke Korban
Tim SAR Gabungan terus Lakukan Pencarian Kapal LCT Cita XX Pengangkut Material BTS
Pria Lansia di Sleman Tewas di Tangan Anak Kandung, Kepala Korban Dipukul Palu Besar Berkali-kali