androidvodic.com

Kondisi Terkini Balita Positif Sabu di Samarinda Pasca Seminggu Direhabilitasi: Tes Darah Normal - News

News, SAMARINDA - Masih ingat N, balita berusia 3 tahun di Samarinda yang dinyatakan positif narkotika jenis sabu usai diberi minuman oleh tetangganya pada Selasa (6/6/2023) lalu?

Bagaimana kondisinya saat ini setelah seminggu menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah?

Dikutip dari Tribunkaltim.co, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kombes Pol Sutarso mengatakan kondisi N kini sudah mulai membaik.

Ia mengatakan dari hasil observasi, saat ini N sudah dapat dikatakan sehat.

Baca juga: Kronologis Balita di Samarinda Positif Narkoba, Berawal dari Ibunda Diminta Cabut Uban Tetangga

Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak.

Bahkan dari hasil tes laboratorium darah, anak tersebut dinyatakan sudah normal kembali.

"Berat badannya juga naik. Kita memang mensupport pemulihannya dengan gizi seimbang, vitamin dan lain sebagainya," kata Kombes Pol Sutarso saat dikonfirmasi , Senin (19/6/2023) .

Tetapi untuk hasil pendampingan psikolog klinis, menurut Kombes Pol Sutarso masih menunggu hasil analisis dokter pendamping.

Sementara itu pendampingan psikolog untuk ibunda N, Meli juga tetap diberikan.

Orang tua tunggal itu diberikan support dan pemahaman terkait cara mendidik, mengedukasi serta menjaga anak dengan benar.

"Kita beri konseling individu. Karena pemulihan dan tumbuh kembang anak harus disuport orangtuanya juga," jelasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memastikan ibu dan anak itu tetap sejahtera pasca lepas dari rehabilitasi.

Baca juga: Air yang Diminum Balita di Samarinda Dipastikan Mengandung Sabu, Tersangka Pakai Botol Bekas Bong

Pihaknya ingin memastikan ibu dan anak itu memiliki akses pendidikan, kesehatan, bantuan hukum hingga pekerjaan saat sudah kembali ke lingkungan sosial.

"Karena merehab seseorang tidak hanya berbicara dia harus sembuh. Tapi bagaimana kami mempermudah mereka untuk mendapatkan dukungan dan kesejahteraan sosial maupun ekonomi," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat