androidvodic.com

Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi, Dituding Sebarkan Hoaks Hubungan Inses Ibu dan Anak - News

News - Beredar isu adanya hubungan inses antara ibu dan anak di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Isu ini pertama kali diungkapkan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat memberikan sosialisasi pencegahan pernikahan anak, Rabu (21/6/2023).

Pria yang melakukan hubungan inses dengan ibunya dikabarkan tengah menjalani karantina karena memiliki gejala gangguan kejiwaan.

Namun, isu hubungan inses ini dibantah oleh pihak keluarga.

Si ibu, EY, melaporkan Erman Safar karena disebut telah menyebarkan berita hoaks.

Selain itu, EY menganggap Erman Safar telah mencemarkan nama baik keluarganya.

Baca juga: Beda Kasus Inses di Bukittinggi dan Banyumas yang Jadi Sorotan Publik dalam Sepekan Ini

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," ungkap EY, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Ia mengaku datang ke Mapolresta Bukittinggi untuk membantah semua tuduhan Erman Safar yang kini telah beredar luas di media sosial.

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya."

"Saya keberatan dengan yang disampaikan Wali Kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," jelasnya.

EY meminta kepolisian untuk mengusut laporannya dan memperbaiki lagi nama baik keluarga yang telah tercoreng akibat tuduhan Erman Safar.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," sambungnya.

Baca juga: Ini Tampang Rudi, Ayah di Purwokerto yang Inses dengan Putrinya hingga Punya 7 Bayi

EY datang ke Mapolresta Bukittinggi didampingi anak pertamanya yang berinisial VA.

VA juga menyebut isu adanya hubungan inses antara adik dengan ibunya tidak benar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat