Warga di Lamongan Pasang Spanduk Larangan Tuyul Berkeliaran, Berikut Cerita Lengkapnya - News
News - Cerita menarik datang dari warga Gang Glatik II Ndapur, Kelurahan Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur.
Mereka memasang spanduk yang berisi larangan tuyul untuk berkeliaran di kampungnya.
Ternyata, di balik pemasangan spanduk ini dilatarbelakangi kekesalan warga sekitar.
Uang sejumlah warga dikabarkan hilang secara misterius.
Oleh karenanya, warga berinisiatif memasang spanduk bertuliskan:
Yang Memiliki Tuyul Harap Segera Memindahkan Tuyulnya Dati Kampung Ini Sebelum Kami Cari Tahu Rumah Tuannya
Baca juga: Pria Lamongan Pasang Spanduk untuk Usir Warga Diduga Punya Tuyul, Kesal Uang Kerap Hilang Tak Wajar
Seorang warga bernama Fery Setiawan (36) membagikan ceritanya.
Karyawan BUMN ini mengku dalam dua bulan terakhir ini kerap kehilangan uang yang ditata rapi dalam dompet.
"Saya mau setor ke bank, uang saya hitung lengkap. Begitu dihitung di bank ternyata kurang 5 lembar," aku Fery, Minggu (25/6/2023).
Fery mengaku tidak hanya sekali kehilangan uang, tapi seringkali hilang dengan kejadian yang tidak rasional.
Uang di meja juga sering hilang, dan yang sering itu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Apa yang ia rasakan, ternyata juga banyak dialami warga Gg Glatik II.
Seperti dialami Nur Lia, "Saya total hilang Rp 800 ribu. Cuma saya diam saja," kata Nur Lia.
Serupa juga dialami istri Ketua RT 02 RW 03, Sukaji (63), ia mengatakan kalau istrinya juga pernah kehilangan.
Terkini Lainnya
Berikut cerita warga yang pasang spanduk larangan tuyul berkeliaran di Gang Glatik II Ndapur, Kelurahan Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel