androidvodic.com

Dituding Sebarkan Hoaks soal Hubungan Inses Ibu dan Anak, Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan - News

News - Erman Safar selaku Wali Kota Bukittinggi Sumatera Barat dilaporkan ke polisi karena dituding menyebarkan berita bohong atau hoaks soal adanya isu hubungan inses antara ibu dan anak.

Erman Safar dilaporkan karena isu tersebut pertama kali diungkap olehnya.

Ia mengangkat isu adanya inses antara ibu dan anak di Bukittinggi saat memberikan sosialisasi pencegahan pernikahan anak, Rabu (21/6/2023) lalu.

Anak yang melakukan hubungan inses, kata Erman, sedang menjalani karantina gejala gangguan jiwa.

Namun, hal tersebut dibantah oleh ibu yang diisukan menjalani hubungan inses.

Ibu tersebut pun melaporkan Erman Safar ke pihak kepolisian.

Baca juga: 5 Kasus Inses di Indonesia: Ada Kakak Ajak Adiknya yang Masih SD hingga Berdalih Digoda Setan

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, dikutip dari TribunPadang.com.

EY datang ke Polres Bukittinggi untuk melaporkan Erman Safar sekaligus membantah isu yang bergulir di publik.

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," ungkap EY.

Pihaknya juga merasa dirugikan dengan isu inses yang digulirkan ke publik.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," terang EY.

EY datang ke Mapolresta Bukittinggi didampingi anak pertamanya yang berinisial VA.

VA yang merupakan kakak dari pria yang dituduh inses dengan ibunya tersebut mengatakan, pihak keluarga melaporkan Erman ke polisi agar kasus bisa diperjelas.

"Kami lapor ke Polresta, supaya kasus ini bisa diperjelas. Karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses),"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat