Dipecat dari Polri, Eks Kapolsek Mundu yang Tipu Tukang Bubur soal Rekrutmen Ajukan Banding - News
News, JAKARTA - Polri telah memberi sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap eks Kapolsek Mundu Cirebon, AKP SW.
Dia dipecat lantaran melakukan penipuan terhadap seorang tukang bubur dengan modus menjanjikan anaknya bisa masuk Bintara Polri.
Namun, AKP SW mengajukan banding atas putusan sidang komisi kode etik Polri (KKEP) tersebut.
"Iya (AKP SW) mengajukan banding," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Meski begitu, Tompo tidak memberikan informasi lebih rinci terkait pengajuan banding yang dilakukan oleh AKP SW.
Pengajuan banding bisa saja dilakukan terhadap anggota Korps Bhayangkara yang diberikan sanksi atas pelanggarannya.
Sebelumnya, AKP SW dipecat atau PTDH buntut kasus penipuan terhadap tukang bubur dengan menjanjikan anaknya bisa masuk Bintara Polri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut sanksi tersebut diberikan tim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) usai melaksanakan sidang etik terhadap yang bersangkutan, pada Selasa (27/6/2023).
"Sidang kode etik pada hari Selasa, 28 Juni 2023, keputusannya PTDH," kata Tompo saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).
Tompo memastikan pihaknya akan tetap memproses dugaan pelanggaran pidana terhadap SW di kasus penipuan tersebut.
"Yang bersangkutan tetap menjalani proses pidananya," jelasnya.
Kronologi Kasus
Wahidin, seorang tukang bubur di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku telah menyetorkan uang Rp 310 juta kepada oknum polisi dengan harapan putra pertamanya bisa menjadi anggota Polri berpangkat Bintara.
Namun, Wahidin justru bernasib apes lantaran ia justru dipermainkan oleh AKP ASW yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Terkini Lainnya
Polri telah memberi sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap eks Kapolsek Mundu Cirebon, AKP SW
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Helikopter Polri yang Jatuh Tahun 2022 di Belitung Ditemukan, Penyelam Langsung Cari Jasad Pilot
Dipukul saat MPLS, Siswi Baru SMP di Cianjur Ngaku Sakit saat Buang Air Kecil, Disdik Turun Tangan
Setelah 3 Hari Akhirnya Bangkai Helikopter yang Jatuh di Bali Bisa Dievakuasi Pakai Alat Berat
5 Populer Regional: Pemandi Jenazah Vina Cirebon Buka Suara - Korban Rudapaksa Dicabuli Oknum Polisi
Anak Pendiam Tiba-tiba Bacok Ibu Kandungnya di Indramayu, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif