Pertunjukan Bedug Kerok di Banten Cetak Rekor MURI - News
Laporan Wartawan News, Wahyu Aji
News, JAKARTA - Sebanyak 1.110 orang mengikuti pertunjukan seni Bedug Kerok di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mander Kecamatan Bandung Kabupaten Serang Provinsi Banten, Minggu (2/7/2023).
Pertunjukan yang didukung kelompok sukarelawan Gardu Ganjar itu pun tak hanya meriah, tetapi juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
"Dari jumlah saja sudah verified dan dari segi penampilan juga verified maksudnya sudah memenuhi kualifikasi mendapatkan sertifikat atau award dari Museum Rekor Indonesia," kata Shri Yogi Lestari selaku perwakilan dari MURI dalam keterangan yang diterima.
Dalam penampilan tersebut, terdapat 1.001 pemain kentongan atau yang biasa disebut kohkol oleh masyarakat setempat.
Sisanya, terdiri dari 100 pemain bedug dan sembilan pemain instrumen musik lainnya.
Gagasan untuk mendaftarkan penampilan Bedug Kerok ke Muri diakui atas inisiatif Pembina Paguyuban Seni Budaya Tradisional (Pasentra) Abah Elang Mangkubumi yang juga menjabat Penasehat Gardu Ganjar.
Baca juga: Kampung Unik, Warga Babakan Dilarang Makan Lele dan Pukul Bedug, Mereka Taat Menjalaninya
Setelah menyaksikan pertunjukan Bedug Kerok oleh 1.110 orang secara langsung di Kampung Seni Yudha Asri Banten, Shri pun mengaku terkesan dengan penampilan seni maupun suasana perkampungannya yang rimbun.
"Muri sangat mengapresiasi karena karya seni di Kampung Seni Yudha Asri ini dibawakan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," kata Shri.
Menurutnya, perkampungan dengan latar belakang masyarakat yang sangat kental dengan seni budaya tradisional seperti di Kampung Seni Yudha Asri terbilang sudah jarang ada.
"Atas perhatian dari Abah Elang juga saya hadir di sini hari ini. Ternyata cocok rasanya secara budaya, cita rasa dan karsa itu cocok. Energinya baik," kata Shri.
Sementara itu, Abah Elang menegaskan tujuannya mengusulkan Bedug Kerok ke Muri adalah untuk melestarikan kesenian tersebut sesuai dengan komitmen Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo selaku Dewan Kehormatan Pasentra.
"Bedug Kerok ini kemudian kami usulan terhadap Muri untuk mendapatkan penghargaan dan alhamdulillah hari Selasa atau Rabu (4-5 Juli 2023) akan memberikan penghargaan tersebut insyaallah di Gedung Muri," ujarnya.
Abah Elang pun menceritakan sejarah pembuatan kesenian Bedug Kerok yang sarat akan nilai-nilai positif seperti harapan dan doa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Terkini Lainnya
Pertunjukan di Kampung Seni Yudha Asri Desa Mander itu, didukung kelompok sukarelawan Gardu Ganjar.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad