Viral Fenomena 21 Kucing Peliharaan Mati Mendadak dalam 10 Hari, Bangkainya Dibawa ke Laboratorium - News
News - Sebuah video yang merekam kematian sejumlah kucing peliharaan menjadi viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan beberapa kucing mengalami gejala kejang-kejang yang diduga akibat keracunan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @seputar.sunter pada Selasa (11/7/2023).
Puluhan kucing mati bergejala kejang-kejang
Diketahui, fenomena ini terjadi di wilayah RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Ketua RW 05 Sunter Agung, Nurus Shobah, fenomena ini sudah terjadi hampir dua pekan belakangan.
"Ada kurang lebih mati mendadak secara berkala 10 harian," ujar Nurus, dikutip News dari TribunJakarta.com, Selasa (11/7/2023).
Bahkan jumlah kucing yang mati mendadak mencapai 21 ekor dalam kurun waktu kurang lebih 10 hari.
Baca juga: Belasan Kucing Mati Misterius di Tanjung Priok, Gejala Awal Kejang hingga Keluarkan Air Kencing
Lebih lanjut, Nurus menyebut kucing-kucing tersebut adalah peliharaan warga.
"Ini kucing-kucing memang ada yang pelihara walaupun kadang-kadang ke luar rumah," sambungnya.
Fenomena ini terjadi di lima RT di wilayah RW 05 Sunter Agung.
Sebelum ditemukan mati, kucing itu mati mendadak dengan gejala lemas sampai kejang-kejang.
"Kalo ngelihat videonya tiba-tiba kayak lemas terus malas gerak sampai kayak kejang-kejang menahan sakit," ucap Nurus.
Kesaksian warga
Terkini Lainnya
Berita Viral
Viral fenomena 21 kucing peliharaan warga di Sunter Agung mati mendadak dalam 10 hari. Diduga diracun hingga bangkainya diteliti ke laboratorium.
BERITA REKOMENDASI
5 Fakta Warga Sumedang Dapat Kiriman Balik Sampah di Rumahnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hakim Eman Sulaeman Hidup Terpisah dengan Keluarga, Istrinya Ternyata Ustazah Pondok Pesantren
PT Whitesky Sebut Helikopter yang Jatuh di Bali Laik Terbang, Pilot pun Punya Jam Terbang Tinggi
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
Dua Napi Bunuh Teman Satu Sel di Lapas Mata Merah Palembang, Berawal Dari Curhat Merasa Tak Dihargai
Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Punggung dan Dada Korban Tembus