androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

News, BANDUNG -  Polresta Bandung akhirnya membeberkan kronologi dan motif pembunuhan sopir taksi online dan offline asal Karanganyar, Jawa Tengah yang mayatnya ditemukan di Kertasari Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo  mengatakan, tersangka Hendri Afan Ardianto (37) meracun korban Egy Yoga Perdani (28) agar bisa merampas mobil korban.

"Jadi  perbuatan tersebut karena motif ekonomi, ingin menguasai kendaraan untuk dijual atau ditukar karena pelaku butuh uang untuk biaya sekolah anaknya," kata Kusworo, di Mapolresta Bandung, Selasa (18/7/2023).

Hendri mengaku, ia butuh uang untuk sekolah anaknya sehingga mengambil mobil korban setelahnya korban diberi racun.

Baca juga: Driver Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Pelaku Pembunuhan Telah Ditangkap

"Kalau dijual utuh itu lama, jadinya saya tuker tambah aja.

Soalnya saya cuma butuh dananya Rp 10 juta aja," kata Hendri.

Dari hasil tukar tambah mobil, uang yang dibutuhkannya sudah cukup dan langsung menuju arah pulang.

Namun sempat mogok di Sumedang, dan ditowing.

Hendri mengaku, sebelumnya tak kenal kepada Budi Utomo (24) yang menerima tukar tambah mobil hasil jarahannya.

 Hendri menukar mobil hasil curiannya dari korban Egy, yang berjenis toyota veloz dengan honda jaaz ditambah uang 10,3 juta milik Budi.

Sebelumnya pengakuan Hendri, telah berkomunikasi dengan Budi untuk tukar tambah mobilnya.

"Tau dari facebook, lewat forum jual beli, sebelumnya gak kenal sama BU," ujar Hendri.

Seperti yang telah diberitakan, kasus tersebut terungkap, setelahnya korban ditemukan tak bernyawa di Kertasari.

Lalu polisi menemukan mobil veloz di pinggir jalan karena akan dibakar oleh Budi, yang sebelumnya tak tahu itu merupakan hasil kejahata

Kini keduanya Hendri dan Budi diamankan Polresta Bandung, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi di Bandung, Pelaku Butuh Uang untuk Biaya Sekolah Anak