androidvodic.com

Sebelum Truknya Ditabrak KA Brantas di Semarang, Sopir dan Kernet Sempat Lambaikan Tangan - News

News – Sopir dan kernet truk trailer berpelat nomor B99431G sempat melambaikan tangan ke arah kereta sebelum truk tertabrak KA 112 Brantas rute Pasar Senen-Blitar, Selasa (18/7/2023) malam.

Diketahui, truk terhenti di tengah perlintasan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebelum akhirnya ditabrak KA Brantas.

Mulanya, saat truk tiba di persimpangan rel Madukoro, penjaga rel memberikan sinyal palang pintu kereta api akan segera ditutup.

Namun, truk trailer berjenis lowbed yang memiliki desain khusus berupa banyak sumbu roda di bagian belakang itu secara tiba-tiba berhenti di rel kereta api.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah di akun Instagram @infoupdatejateng, usai beberapa saat tak bisa bergerak di rel tersebut, dari arah kiri truk keluar satu orang pria yang diduga sebagai kernet.

Ia pun terlihat memantau kereta api yang akan datang.

Tak berselang lama, sopir truk menyusul keluar dan melambaikan tangan ke arah kereta.

Baca juga: Termakan Rayuan Intel Gadungan, Ibu Muda di Tuban Nekat Ceraikan Suaminya, Pelaku Ternyata Sopir

Namun, tak lama kemudian sopir dan kernet truk lari lantaran posisi kereta api semakin dekat.

Kecelakaan pun tak bisa dihindari, KA Brantas menabrak kepala truk hingga terbakar.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho, mengungkapkan truk tersebut terseret hingga 50 meter.

"Terseret 50 meter dan tersangkut di jembatan rel besi kereta api," kata Kombes Agus, saat dihubungi, Rabu (19/7/2023), dikutip dari TribunJateng.

Warga yang berada di sekitar rel tersebut pun juga terlihat berlarian menjauh.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab truk tersebut mendadak berhenti di rel kereta api.

Diungkapkan Kombes Agus, pihaknya masih mendalami terkait hal tersebut.

"Truk trailer berhenti lalu mengambang di perlintasan kereta api kemudian tertabrak. Kenapa mengambang di rel, hal itu masih didalami," lanjutnya.

Tak hanya itu, sopir dan kernet truk trailer itu hingga kini juga masih dalam tahap penyelidikan.

KAI Bantah Masinis dan Asisten Masinis Terjun ke Sungai

Kecelakaan kereta api Brantas menghantam truk tronton di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023).
Kecelakaan kereta api Brantas menghantam truk tronton di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023). (TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto)

Berbagai video terkait kecelakan tersebut beredar luas di media sosial.

Bahkan, masinis dan asisten masinis kereta api itu diisukan terjun bebas ke sungai untuk menghindari kobaran api yang semakin membesar.

Namun, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, membantah terkait isu tersebut.

Pasalnya, usai kecelakaan, keduanya dibawa ke klinik untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Saat ditemui, Ixfan menunjukkan foto masinis dan asisten masinis dalam kondisi kering.

"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," ujarnya, Rabu (19/7/2023), dikutip dari TribunJateng.

"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan, masinis dan asisten masinis KA Brantas tersebut tan mengalami luka fisik.

Namun, keduanya diminta istirahat total pasca kecelakaan.

"Secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total. "Mereka masih syok," lanjutnya.

Mewakili PT KAI, pihaknya meminta maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat insiden tersebut.

(News/Linda) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat