androidvodic.com

Siswa SD Negeri Kiarajangkung di Banten Harus Belajar di Tenda, Tiga Ruang Kelas Rusak Parah - News

News - Tahun ajaran baru di SDN Kiarajangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, dimulai dengan rusaknya tiga ruangan kelas.

Akibat dari rusaknya tiga ruang kelas tersebut, para murid kelas satu hingga tiga harus belajar di tenda.

Kabar tersebut pun sampai ke telinga Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, M Habibi Arafat.

Ia mengaku prihatin karena masih ada siswa yang belajar menggunakan tenda darurat.

Menurutnya, hal tersebut seharusnya tidak terjadi lagi.

"Harusnya jaman sekarang tidak ada lagi kegiatan KBM (Kegiatan belajar mengajar) di tenda," kata Habibi saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Viral Guru yang Dibentak Siswa SD Malah Minta Maaf, Bupati Lima Puluh Kota Geram: Seperti Ditekan

Diketahui, sebanyak 75 pelajar kelas 1, 2 dan 3 di SD Negeri Kiarajangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang terpaksa belajar di tenda darurat.

Hal itu mereka lakukan, karena kondisi bangunan tiga ruang kelas di SD negeri Kiarajangkung sangat memprihatikan dan nyaris ambruk.

Habibi menyayangkan masih ada sekolah negeri di Kabupaten Pandeglang yang luput dari perhatian, padahal anggaran untuk dunia pendidikan sudah menjadi prioritas pemerintah.

Dia meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, mengambil langkah untuk segera merencanakan pembangunan sekolah tersebut.

"Karena anggaran pendidikan sudah menjadi prioritas oleh pemerintah, segera susun rencana untuk pembangunan," katanya.

Dia menegaskan, bangunan sekolah seperti itu harus menjadi prioritas pembangunan karena sangat menghawatirkan proses KBM di dalam tenda.

Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Sutoto belum merespon upaya konfirmasi dari wartawan.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Siswa SD Negeri Belajar di Tenda Darurat, DPRD Pandeglang Sentil Dinas Pendidikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat