androidvodic.com

Bocah 12 Tahun Asal Purwakarta Kecanduan Hirup Aroma Bensin Hingga Putus Sekolah, Ini Reaksi Bupati - News

News, PURWAKARTA - IG (12) bocah asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kecanduan menghirup aroma bensin.

Warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao itu tak lagi melanjutan jenjang lebih pendidikan.

Baca juga: Anak Kecanduan Hirup Aroma Bensin di Puwakarta Putus Sekolah hingga Jalani Pengobatan Alternatif 

IG terakhirnya mendapatkan pendidikan saat duduk di bangku sekolah dasar kelas tiga. 

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan akan mengirimkan tim medis ke rumah IG.

"Nanti akan kami kirimkan tim medis ke rumah sang anak untuk dilakukan pemeriksaan. Misalkan itu perilaku dari gangguan psikologis, maka akan ditangani dengan ilmu yang sesuai," ucap Anne, Rabu (26/7/2023).

Dia mengatakan bahwa tim medis tersebut akan berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta.

"Nanti dari Dinkes Purwakarta akan melakukan penanganan secara bertahap agar sang anak itu tidak lagi kecanduan bensin," katanya.

Bupati Anne mengatakan, sebagai masyarakat Indonesia, IG wajib mendapatkan jenjang pendidikan. Dengan karena itu, pihaknya akan mencari solusi agar sang anak bisa kembali menempuh pendidikan.

"Jadi penanganan yang pertama itu, sang anak harus segera sembuh dari kebiasaan kecanduan hirup aroma bensin. Kemudian, akan kami carikan solusi agar IG bisa segera mendapatkan pendidikan," katanya.

Ngamuk Kalau Tak Diberi Bensin

IG mencium aroma bensin dengan cara mengisi bensin ke dalam botol plastik. Hal itu sudah ia jalani selama tiga tahun.

"Sudah jalan tiga tahun, dari dia kelas 3 Sekolah Dasar. Saat itu masih umur 9 tahun, sekarang anak (IG) tuh sudah usia 12 tahun," ucap Acah Wiharsi (45), orang tua dari IG saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Jakarta Timur, Pelaku Sudah Rencanakan Aksi Bawa Botol Isi Bensin

Ia mengatakan, jika IG tidak menghirup aroma bensin, maka anak akan mengamuk.

"Jadi tiap hari dipegangin aja itu bensin sampai mau tidur juga dibawa ke kasur. Kalau engga dikasih nanti dia (IG) marah-marah," katanya.

Dirinya mengaku bahwa selama IG kecanduan aroma bensin, Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta baru mendatangi ke kediamannya satu kali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat