Permintaan Terakhir Driver Taksi Online yang Dibunuh di Semarang: Minta Potong Kuku, Facial Wajah - News
News - Fauzy Aribammar (27), seorang driver taksi online di Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban pembunuhan.
Ia ditemukan tewas tergeletak di Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023).
Diketahui, pelaku pembunuhan yakni Baghastian Wahyu Kisara (27), warga Kabupaten Karanganyar.
Adapun motif pembunuhan yakni pelaku ingin merampas mobil korban karena himpitan ekonomi.
Sebelum tewas dibunuh, Fauzy sempat meminta sesuatu yang oleh pihak keluarga dinilai tak biasa.
Di antaranya, pelaku meminta beras putih, memotong kuku hingga facial wajah.
Baca juga: Himpitan Ekonomi jadi Motif Pembunuhan Driver Taksi Online, Korban Bekerja Malam karena Istri Hamil
Permintaan terakhir Fauzy itu diungkap mertuanya, Lusi Sulistiowati (47), dilansir TribunJateng.com.
"Iya, menurut kami tiga permintaan itu janggal, korban meminta beras putih kepada saya."
"Terus kepada anak saya (istri korban) meminta wajahnya di-facial dan kukunya dipotong, alasannya supaya bersih," kata Lusi.
Menurut Lusi, sebelumnya, korban tak pernah meminta hal tersebut.
Soal beras, kata Lusi, menantunya itu tak pernah meminta beras kepadanya sejak menikah dua tahun lalu.
Sebelum menikah, korban dan istrinya sudah lama menjalin asmara.
"Kalau pacaran dengan anak saya sudah lama, sejak kuliah di Udinus Semarang," terangnya.
Di mata Lusi, korban sudah dianggap seperti anak kandungnya sendiri.
Terkini Lainnya
Permintaan terakhir Fauzy, driver taksi online yang dibunuh di Semarang, minta kuku dipotong hingga facial wajah.
BERITA REKOMENDASI
Tentara Israel Telah Melegitimasi Pembunuhan Jurnalis di Gaza
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tersisa Satu Digit, Ini Strategi dan Tantangan Pemprov Jawa Timur Turunkan Angka Kemiskinan
Disambut Meriah Tetangga dan Warga Luar Saat Pulang ke Cirebon, Ini Ucapan Haru Pegi Setiawan
Identitas Korban Meninggal dan Korban Selamat Longsor di Gorontalo, 49 Orang Masih Dicari
Kala Pegi Setiawan Resmi Bebas, Kini Ganti Pegi Cianjur yang Tunggu Hasil Tes DNA dengan Cemas
Aep dan Sudirman Tuding Pegi Setiawan Terlibat Pembunuhan, Terancam Dilaporkan usai Pegi Bebas