androidvodic.com

Bukan Laporan Balik, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Siswa SMA di Bengkulu yang Laporkan Gurunya - News

News, REJANG LEBONG - Pihak PDM (16) siswa SMAN 7 Rejang Lebong Bengkulu berbicara mengenai laporan terhadap guru olahraga Zaharman (58) ke Polres Rejang Lebong.

Penasehat Hukum LBH Kota Curup, Indra Sapri yang mendampingi PDM laporan tersebut adalah murni terkait dengan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Zaharman terhadap kliennya.

Indra membantah laporan tersebut sebagai laporan balik karena ayah PDM, AJ (45) dilaporkan buntut aksinya mengketapel mata Zaharman hingga cacat permanen.

"Bukan laporan balik ya, perlu digaris bawahi itu, bukan ada tujuan tertentu, ini murni laporan terkait tindakan kekerasan yang dialami oleh kliennya,"sampai Indram dikutip dari Tribun Bengkulu, Sabtu (5/8/2023)..

Indra menambahkan, pihaknya dalam memperkuat laporan tersebut telah melampirkan bukti visum.

Bahkan juga telah mempersiapkan saksi yang melihat kejadian dugaan tindak kekerasaan yang dialami oleh kliennya.

Yang mana kliennya ini mengalami memar dibagian mata. Memar itu akibat tendangan dari sang guru yang mengenai bagian pelipis mata kliennya.

"Ada bukti visumnya, juga saksinya ada," lanjut Indra.

Selain itu, pihaknya dan juga keluarga dari kliennya mengaku prihatin terhadap kejadian yang menimpa Zaharman.

Pihaknya juga setuju untuk proses hukum terkait aksi penganiayaan yang dilakukan ayah kliennya yakni AJ terhadap Zaharman terus dilakukan.

Namun ia berharap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru tersebut ke kliennya bisa diproses juga.

Baca juga: Wali Murid di Bengkulu Aniaya Guru Pakai Ketapel, Murid Mengaku Sempat Dapat Kekerasan dari Guru

"Bagi kami, bukan melapor balik, apalagi katanya untuk meniadakan perbuatan ayah kliennya terhadap guru itu, untuk yang kejadian itu tetap harus diproses hukum,tapi yang ini ya terkait tindakan kekerasan yang dialami oleh kliennya,"tutup Indra.

Penulis: M Rizki Wahyudi

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Siswa Laporkan Guru yang Dianiaya Orangtuanya Hingga Buta di Rejang Lebong, Bukan Laporan Balik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat