androidvodic.com

Populer Regional: Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan - Kasus Mutilasi di Jombang - News

News - Berita populer regional Tribunnews dimulai puluhan prajurit TNI geruduk Mapolrestabes Medan.

Kejadian tersebut sempat terekam hingga videonya viral di media sosial.

Belakangan diketahui, duduk permasalahan bermula saat anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan meminta penagguhan penahanan seorang tersangka kasus dugaan pemalsuan tanda tangan lahan PTPN II.

Kemudian ada update kasus mutilasi terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian (20)

Keluarga korban tidak terima dengan pernyataan pihak kepolisian terkait motif kasus ini.

Diketahui, polisi sebut pelaku dan korban sempat berbuat aktivitas tak wajar sebelum terjadi pembunuhan.

Baca juga: Populer Internasional: Istri Politikus Ukraina Jadi Model Majalah Dewasa - Fashion Meghan Markle

Berita populer terakhir ada kasus mutilasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Warga penemukan dua karung berisi potongan tubuh manusia.

Pihak Polres Jombang pastikan jasad tersebut merupakan korban mutilasi.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, Begini Kata Polda Sumut dan Kodam Bukit Barisan

Penampakan puluhan personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Sat Reskrim Polrestabes Medan. Mereka datang diduga mendesak Polisi membebaskan tersangka yang sudah ditangkap, Sabtu (5/8/2023).
Penampakan puluhan personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Sat Reskrim Polrestabes Medan. Mereka datang diduga mendesak Polisi membebaskan tersangka yang sudah ditangkap, Sabtu (5/8/2023). (Istimewa via Tribun Medan)

Puluhan personel TNI berseragam lengkap dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Sat Reskrim Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Dikutip dari Tribun Medan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa dikepung oleh puluhan personel TNI tersebut di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.

Selain prajurit TNI berseragam lengkap, terpantau pula ada personel lain yang mengenakan pakaian preman.

Pada pertemuan tersebut, tampak Kompol Fathir diduga diintimidasi oleh para prajurit TNI dengan mengucapkan kata-kata yang kurang pantas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat