androidvodic.com

Wali Murid Ternyata Dua Kali Ketapel Guru SMA di Bengkulu, Kabur Karena Takut Dipukul Polisi - News

News, REJANG LEBONG - AJ (45) ternyata dua kali menembakkan ketapel ke arah Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu.

Tembakan pertama mengenai mata sebelah kanan Zaharman hingga pecah. Sementara tembakan kedua meleset.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Guru di Bengkulu Ditangkap, Korban Terancam Buta Total usai Diketapel Wali Murid

Hal itu diungkapkan Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon saat konfrensi pers, Minggu (6/8/2023).

Kapolres mengatakan, kejadian diawali rasa tidak terima yang dilakukan wali murid dimana anaknya ditegur karena merokok dan bermain HP di lingkungan sekolah.

"Sehingga orangtua ataupun wali murid itu secara emosi menuju lingkungan sekolah untuk mencari tahu guru tersebut atau korban. Kemudian melakukan tembakan dengan ketapel yang diberi batu dan melakukan tembakan sebanyak 2 kali. Dimana tembakan pertama mengenai mata sebelah kanan korban dan tembakan kedua tidak terkena tubuh korban," kata AKPB Juda T Tampubolon.

Ia menjelaskan, setelah pelaku mengetahui tembakan dari ketapel mengenai mata korban sebelah kanan hingga mengeluarkan darah, pelaku langsung melarikan diri keluar dari lingkungan sekolah.

"Saat beberapa pihak pengamanan sekolah dan beberapa guru mencegah pelaku melarikan diri, namun pelaku mengeluarkan sebilah pisau untuk menakuti orang yang mencoba menghalangi pelaku melarikan diri dari area sekolah," ungkapnya.

Melarikan diri karena takut

Sambil menangis, EJ mengaku menyesal dan memohon maaf atas kejadian tersebut yang membuat korban mengalami kebutaan di mata kanan.

"Anak saya ditendang, langsung emosi pak,"ungkap EJ sambil menangis saat diwawancarai.

AJ juga mengatakan saat dirinya mengetahui batu ketapelnya mengenai mata korban, dirinya langsung melarikan diri karena ketakutan. Ia juga takut menyerahkan diri karena khawatir menerima kekerasan fisik dari kepolisian.

"Takut pak, takut dipukul polisi pak,"lanjutnya.

AJ mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut. Apalagi sampai membuat mata Zaharman mengalami kebutaan dan sambil menangis EJ memohon maaf kepada Zaharman.

"Menyesal sekali pak, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya,"sampainya.

Selain itu, ketika ditanya terkait keingingan agar anaknya bisa bersekolah lagi atau tidak, EJ hanya mengangguk.

 Bahkan ketika ditanya apakah AJ akan dipindahkan sekolahnya atau tidak, EJ belum mau menjawab hal tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Wali Murid Aniaya Guru SMA Rejang Lebong Hingga Buta, Tembakan Ketapel Sebanyak 2 Kali ke Guru

dan

Pengakuan Wali Murid Aniaya Guru SMA di Rejang Lebong Hingga Buta, Pilih Kabur Gegara Takut Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat