Kondisi Fitri Usai Diterkam Buaya di Bontang, Sempat Jalani Operasi, Kini Masih Gunakan Ventilator - News
News, BONTANG - Fitri Ramadani (27), warga Bontang yang diterkam buaya di Guntung Bontang pada Selasa (8/8/2023) kini kondisinya mulai membaik.
Fitri masih dirawat di RS PKT setelah menderita luka parah di bagian kaki dan paha kanannya pasca diserang buaya.
Kini Fitri masih menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.
Sesaat setelah kejadian, Fitri sempat tak sadarkan diri.
Baca juga: Pak Ambo Pastikan Bukan Buaya Riska Sahabatnya yang Serang Fitri & Suami Hingga Terluka Parah
Warga kemudian memberikan pertolongan pertama hingga Fitri sadar dan membawanya ke rumah sakit.
Dokter Bedah RS Pupuk Kaltim dr Fachrisatul Masruroh mengatakan, korban sempat mendapat pertolongan pertama dengan cara Resutitas Jantung Paru (RJP).
Korban masuk RS PKT sekira Pukul 23.00 Wita pada Selasa (8/8/2023).
"Setelah pertolongan pertama dengan mengeluarkan air dari tubuhnya, korban kemudian sadarkan diri," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Korban mendapat 4 luka gigitan di beberapa bagian tubuh.
Namun yang parah bagian perut kanan bawah dan bagian lipatan paha kanan.
Di bagian paha kanan ada dua titik luka dan patah tulang.
Selain itu korban juga mengalami infeksi paru-paru dan harus menjalani operasi akibat terkaman buaya.
Sebab informasinya, korban sempat ditarik lama ke dalam air.
Baca juga: Pria di Bontang Rela Masukkan Kaki ke Mulut Buaya Agar Kaki Istrinya Terlepas dari Gigitan Buaya
Saat tiba di UGD juga saturasi oksigen hanya 70 persen, sedangkan saturasi normal berkisar 90-100 persen.
Terkini Lainnya
Fitri masih dirawat di RS PKT setelah menderita luka parah di bagian kaki dan paha kanannya pasca diserang buaya.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad