Temuan Granat dan Amunisi di Sukoharjo, Milik Pejuang Kemerdekaan yang Sudah Meninggal - News
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
News - Ditemukan sebuah granat dan amunisi di rumah seorang warga di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Setelah ditelururi, granat tersebut milki seorang pejuang kemerdekaan yang telah meninggal dunia.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit juga membantah ada hubungannya granat yang ditemukan dengan aksi terorisme.
Adapun amunisi yang ditemukan berupa 16 butir peluru kaliber 6,5 mm, 20 butir peluru kaliber 5,4 mm, serta 47 butir peluru kaliber 6,0 mm.
Pihak keluarga yang menghuni rumah tersebut yang menemukan pertama kali.
Baca juga: Pemulung Temukan Granat dan 53 Peluru Pistol Saat Memulung di Perumahan Polisi Oesapa Selatan Kupang
Mereka menemukan sekira pukul 11.00 WIB.
Pihak keluarga langsung bergegas melaporkan temuan ke Polsek Mojolaban.
"Tadi langsung melapor di Polsek, pukul 13.00 WIB," terang Ketua RT setempat, Narto kepada TribunSolo.com, Senin (14/8/2023).
"Pihak kepolisan beserta tim Gegana meninjau rumah tersebut," tambahnya.
Pihak tim Gegana kemudian mengamankan granat dan amunisi yang ditemukan di dalam rumah.
Dalam pengamanan tersebut, pihak aparat tidak menemukan senjata Laras panjang.
Masih Aktif
Sebelumnya, granat nanas yang ditemukan di rumah warga Tegal Rejo RT 2/RW 7, Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo masih aktif.
Terkini Lainnya
Sebuah granat ditemukan di rumah seorang warga di Sukoharjo. Selain granat ada juga belasan amunisi. Ternyata pemiliknya mantan pejuang kemerdekaan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel