androidvodic.com

Bayi Laki-laki Diduga Tertukar, Siti Mauliah Senang Dian Mau Tes DNA, Dilakukan Pekan Depan di RSCM - News

News - Polemik bayi diduga tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menemui titik terang usai Dian mau melakukan tes DNA.

Tes DNA dilakukan untuk mengetahui bayi yang dirawat Dian merupakan anak kandungnya atau tidak.

Diketahui, Dian dan Siti Mauliah melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Diduga bayi mereka tertukar saat hendak dibawa pulang ke rumah.

Siti Mauliah sudah melakukan tes DNA dan hasilnya tidak ada kecocokan antara dirinya dengan bayi yang sudah setahun dirawat.

Siti Mauliah mengaku sangat senang ketika mendengar kabar Dian mau melakukan tes DNA.

Baca juga: Pemilik Bayi yang Tertukar di Bogor Akhirnya Bersedia Tes DNA Tapi Ajukan Persyaratan Berat

"Alhamdulillah kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B (Dian), semogalah biar cepet dilaksanakan," paparnya, Selasa (15/8/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Wanita 37 tahun ini berharap setelah tes DNA hubungannya dengan Dian dapat menjadi lebih dekat karena sudah merawat bayi yang bukan anak kandungnya.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung."

"Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," lanjutnya.

Kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho mengatakan Dian akan melakukan tes DNA minggu depan.

Proses tes DNA tidak dilakukan di Rumah Sakit Sentosa Bogor, namun di RSCM Jakarta.

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes DNA dari pihak pasien B."

"Sudah dikabarkan juga kepada saya akan dilakukan di RSCM. Kalau surat yang masuk kepada kami itu tanggal 21 Agustus," jelasnya.

Baca juga: Soal Bayi yang Tertukar di Bogor, Jawaban Rumah Sakit hingga Cerita Orang Tua

Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023).
Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023) (kiri) dan ilustrasi bayi (kanan). (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat