androidvodic.com

Remaja di Sultra Kulitnya Bersisik Usai Minum Kolagen Pemutih, Faktanya Dipicu Sakit Autoimun - News

News, KONAWE - Bulan Juli lalu, jagat maya sempat dihebohkan dengan kabar seorang pemuda asal Bombana, Sulawesi Tenggara kulitnya bersisik usai minum collagen pemutih.

Pasien berinisial I (19), akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Konawe, Senin (3/7/2023).

Pasien I  yang menjadi korban tersebut mengaku mendapatkan produk Sheeby Beauty dari temannya dan dikonsumsi tidak sesuai takaran tiga hari sekaligus langsung habis.

“Saya tidak tahu ternyata ini mengandung allergen, dan ketika itu kulit saya merah-merah, gatal-gatal dan langsung saya periksa ke puskesmas.

Di puskesmas tidak tahu diberi obat apa, intinya dikasih antibiotik kata dokternya biar menghilangkan racun tapi ternyata malah makin parah ketika sudah dikasih obat antibiotik itu,” ujarnya.

Baca juga: Niat Putihkan Kulit dengan Minum Obat, Kulit ABG Laki-laki di Bombana Malah Infeksi dan Bersisik

Ia menambahkan kondisi nya semakin parah akhirnya dirujuk ke rumah sakit, dan benar kata dokter di rumah sakit tersebut bahwa penyakit yang dideritanya tersebut merupakan efek dari antibiotik yang memicu autoimunnya kambuh.

Dilansir dari Tribun Sultra, Humas Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD RS Konawe, dr Abdianto, Rabu (05/07/2023) malam mengatakan, tiga hari setelah minum obat tersebut muncul bintik-bintik di tubuh pasien.

Selain itu yang bersangkutan juga mengeluh gatal.

“Nah setelah dia minum (obat pemutih), tiga hari kemudian dia muncul bintik-bintik,” ujar dr Abdianto.

Bintik-bintik tersebut kemudian berubah menjadi sisik disekujur tubuhnya.

“Bintik-bintik diseluruh tubuhnya terus berubah menjadi sisik selama tiga minggu,” katanya. Dalam tiga pekan mengalami kelainan tersebut, sang pria hanya dirawat di rumahnya.

Hingga akhirnya pasien dibawa ke rumah sakit. “Jadi pasien tiga minggu dirawat di rumahnya berdasarkan penjelasan keluarganya. Setelah itu dibawa ke sini (RSUD Konawe),” jelasnya.

Sementara dr Grandika dalam akun tiktoknya @dr.grandika menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pemuda tersebut merupakan Steven Johnson Syndrome (SJS) versi berat yaitu Toxic Epidermal Neucrolysis yang mana penyebabnya adalah alergi obat seperti antibiotic, Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID), Antikonvulsan, bahkan paracetamol.

“Hingga saat ini, minuman collagen ini masih masuk dalam golongan makanan dan minuman, bukan termasuk golongan obat, jadi kalau mau meminum minuman kecantikan, kita harus tau dulu ada alergi atau tida, dan penting juga produk tersebut harus jelas, aman dan pastinya sudah ada izin BPOM,” ujar dr Grandika seperti dikutip dari akun tiktok yang diunggahnya.

Dari kasus ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada sesuatu yang instan dan mengkonsumsi minuman untuk kecantikan pastinya boleh saja, apalagi jika produk tersebut mendapatkan sertifikasi dan bersertifikasi halal.

Namun, mengkonsumsinya harus sesuai dengan dosis anjuran.

Selain itu, kita juga harus bisa mengenali kondisi tubuh kita sendiri sebelum mengkonsumsi sesuatu dan juga mengenali kandungan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ke dalam tubuh kita. Ada baiknya, semua dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ahli.

Mengingat produk pemutih yang dimaksud adalah brand Sheeby, maka tim Sheeby juga sempat datang menjenguk korban ke kediamannya, di Sulawesi Tenggara. Keadaan korban sudah membaik tapi masih dalam masa proses pemulihan. (Tribun Sultra/Annisa Nurdiassa)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kisah Pria Bersisik Viral Berawal Bintik Kulit Lalu Muncul Sisik, Warga Bombana Dirawat di RS Konawe

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat