Hanya karena WiFi Lamban Pria di Palopo Tebas Temannya, Korban Alami Luka Robek di Tangan - News
News - Kasus penganiayaan hanya kerena jaringan WiFi lamban terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Pelaku yang berinisial DZ menebas rekannya menggunakan parang pada Kamis, (17/8/2023).
Kejadian ini mengakibatkan korban yang berinisial MJ mengalami luka robek pada tangan dan harus segera dirawat di rumah sakit.
Petugas kepolisian kemudian menangkap DZ karena melakukan tindakan kekerasan yang membuat korban terluka.
Info mengenai peristiwa ini tersebar luas melalui unggahan di akun Instagram @makassarinfoku, dan telah menjadi trending topic hingga hari ini, pada Selasa (23/8/2023).
Dalam unggahan tersebut, juga disertakan penjelasan dari pihak Kepolisian Resor Palopo.
Baca juga: Aniaya Bocil yang Mabuk Kecubung, Warga Panembahan Kota Jogja Terancam Hukuman 5 Tahun Dibui
Di bawah ini adalah kutipan dari unggahan @makassarinfoku.
Kejadian tragis ini bermula dari masalah yang muncul akibat koneksi WiFi yang tidak stabil.
Awalnya, MJ tiba di tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat berkumpul.
Tak lama berselang, DZ juga tiba di lokasi yang sama.
"Si pelaku kemudian mendekati MJ dan bertanya mengenai masalah dengan jaringan WiFi.
Dia mengatakan, 'koneksi WiFi sangat lemah'," jelas Kasi Humas Polres Palopo, yakni AKP Supriadi.
MJ memberikan respons terhadap pertanyaan tersebut.
Baca juga: Terduga Pelaku yang Aniaya Remaja di Jaksel Masih Berstatus sebagai Saksi, Satu Orang Lainnya Buron
Namun, tanpa diduga, jawaban yang diberikan oleh MJ menyebabkan perasaan tersinggung pada DZ, yang pada akhirnya memicu tindakan kekerasan.
Terkini Lainnya
Kasus penganiayaan yang dilakukan DZ kepada temannya hanya karena WiFi yang lamban. Korban alami luka robek di tangan.
BERITA REKOMENDASI
Sosok Putri Dakka, Pengusaha Muda yang Ingin Bangun Palopo
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sanksi Berat Menanti ASN di Mojokerto usai Ketahuan Ngamar Bareng Selingkuhan, Digerebek Suami Sah
Kala Perselingkuhan ASN-Honorer di Mojokerto yang Dibongkar Suami Sah sampai Jadi Atensi Bupati
Populer Regional: Sosok Ketua TPF Kasus Vina - Wartawan Tribata TV Sempat Diminta agar Tak Pulang
Imigrasi Banda Aceh Belum Buka Layanan Pembuatan Paspor Reguler, Warga Pilih Bikin Paspor 'Tembak'
2 WNA yang Dilaporkan Hilang di Gunung Agung Ditemukan Selamat di Ketinggian 1700 Mdpl