androidvodic.com

Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran 3 Kantor Pemerintahan di Kabupaten Yahukimo Papua - News

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

News, JAYAPURA - Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya mengalami kendala dalam mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan 3 kantor pemerintahan di Kabupaten Yahukimo, Jumat (25/8/2023).

Kendalanya adalah akibat kurangnya saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Namun beberapa keterangan telah kami peroleh dan sampel telah kita ambil dari TKP, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut," ujar Kombes Ignatius Benny.

Polisi tengah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Gedung Serbaguna yang menaungi Kantor Dinas BPMK, PTSP dan Dispenda Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Polisi Investigasi Penyebab Terbakarnya Kantor KPU Yahukimo Papua, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Olah TKP dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Tidak hanya melakukan Olah TKP, kami juga mengumpulkan bukti-bukti yang kami dapatkan," kata Kabid Humas saat dikonfirmasi awak media, Jumat (25/8/2023).

3 Kantor Terbakar

Peristiwa kebakaran terjadi di Kantor Pemerintahan Kabupaten Yahukino, Papua Pegunungan, Kamis (24/8/2023) dini hari.

Akibat kebakaran itu setidaknya ada tiga bangunan yang hangus terbakar.

Tiga bangunan tersebut adalah Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Yahukimo.

Tiga minggu sebelumnya Kantor KPU Yahukimo di Dekai, Papua Pegunungan juga terbakar.

Satuan Reserse Kriminal Polres Yahukimo kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Namun pada kondisi malam hari, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum dapat dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Kebakaran di Pemukiman Kawasan Gambir, Dua Lansia Tewas, 240 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Benny mengatakan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyelidikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat