Punggung Robek Ditusuk Gunting, Bripka Syamsul Hamu Tetap Sigap Tangkap Pelaku Narkoba - News
News, KAMPAR - Seorang anggota Kepolisian Resor Kampar ditusuk oleh pelaku narkoba jenis sabu.
Dia adalah Bripka Syamsul Hamu yang ditusuk berkali-kali dengan gunting hingga punggungnya terluka.
Penusukan itu dialami Bripka Syamsul Hamu saat melakukan penangkapan di Desa Gobah Kecamatan Tambang, Jumat (25/8/2023) malam.
Informasi ini dibenarkan pihak Polres Kampar, Minggu (27/8).
Dalam penjelasan Kapolres Kampar, AKBP. Ronald Sumaja melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP. Aris Gunadi menyebutkan, pelaku berinisial DE (28) warga Dusun III Desa Gobah Kecamatan Tambang.
Ia mengatakan, Bripka Syamsul (37) warga Desa Ganting Kecamatan Salo itu sedang bertugas.
Bripka Syamsul bersama Aipda Robby Mesakh diperintahkan melaksanakan tugas ke Desa Gobah.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Tambang mendapat informasi tentang penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Pelaku penyalahgunaan itu diketahui sedang berada di sebuah warung.
Lalu Kepala Polsek Tambang, AKP. Marupa Sibarani memerintahkan Robby dan Syamsul untuk melakukan penyelidikan. Keduanya pun ke lokasi.
Sekitar pukul 20.30 WIB, personil Unit Reskrim Polsek Tambang itu berhasil menyergap DE.
Tetapi, DE malah melakukan perlawanan.
"Saat penangkapan, pelaku melawan dan menusuk anggota dengan gunting berkali-kali di bagian punggungnya,” ungkap Aris.
Baca juga: Pria di Barabai Kalsel Tega Tusuk Mantan Istri Menggunakan Gunting
Ia menjelaskan, DE sempat melarikan diri saat disergap dan membuang barang bukti Sabu.
Terkini Lainnya
Meski alami luka robek di punggung karena ditusuk gunting, Bripka Syamsul Hamu tetap berhasil tangkap pelaku narkoba.
BERITA REKOMENDASI
Ketika Virgoun Ucap Janji, Doa Inara Rusli Diijabah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad