androidvodic.com

Lurah di Ponorogo Ditipu Kuli Bangunan yang Nyaru Jadi Kasat Reskrim, Korban Transer Rp5 Juta - News

News, PONOROGO- Seorang lurah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjadi korban polisi gadungan.

Lurah tersebut ditipu seorang kuli bangunan yang menyaru sebagai Kasatreskrim Polres Ponorogo.

Baca juga: Calon TKI di Cirebon Jadi Korban Penipuan, Ada Lebih dari 100 Orang

Kini, pelaku sudah ditangkap dan akan mendapatkan ganjarannya.

'Kasatreskrim Polres Ponorogo’ abal-abal diamankan anggotanya. Setelah menipu salah satu Mbah lurah (kepala desa) di Ponorogo

Adalah Gaguk Bintoro (42) warga Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo yang mengaku perwira berpangkat balok tiga itu.

Gaguk tak sendiri, dia bersama Syahrul Andi (23) yang merupakan tetangganya.

“Syahrul itu tugasnya mencari kontak nomor handphone Mbah Lurah. Saya yang eksekusi mengaku sebagai Kasatreskrim sekaligus Kanit Buser,” ujar tersangka Gaguk kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko menjelaskan ini berawal tersangka Gaguk menakut-nakuti korban yang merupakan kepala desa. Tersangka meminta uang keamanan.

“Tersangka mengaku Kasatreksrim bahwa telah memantau korban. Selama ini korban terlibat judi dan utang dimana-mana,” kata AKBP Wimboko saat presrilis.

Menurutnya, tersangka menyatakan jika ingin diamankan agar mentransfer sejumlah uang.

Sempat terjadi negosiasi, hingga ketemu angka Rp 8 juta.

Baca juga: Cerita Apes Ibu Muda di Tuban, Ceraikan Suami Demi Polisi Gadungan, Diajak Bersetubuh lalu Ditinggal

“Korban sudah mentransfer Rp 5 juta. Masih Rp 3 juta. Korban curiga, kenapa kok seperti ini, tidak biasanya polisi minta uang,”’jelasnya.

Korban merasa curiga dan memancing tersangka diajak ketemu untuk membayar kan kekurangan Rp3 juta. Namun tersangka tidak mau untuk ketemu.

“Dengan alasan masih ada kegiatan penangkapan di wilayah Ngawi dan meminta untuk ditransfer saja."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat