androidvodic.com

Pekerja Proyek Tembok Penahan Tanah Terimbun saat Bekerja, Nyawanya Tidak Tertolong - News

News - Sejumlah pekerja proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran, Jawa Barat tewas tertimbun longsor.

Tiga pekerja proyek tersebut tewas setelah tertimbun longsoran material.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Tanjungsari, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 09.50 WIB.

Kepala Desa Ciliang, Su'id mengatakan, awalnya tiga pekerja itu sedang menggali tanah tambahan pondasi TPT.

Namun, mereka menggali tanah dengan posisi tembok yang sudah jadi sehingga TPT tersebut menggantung.

"Pekerjaan, kan, dimulai pukulk 8 pagi, tapi beberapa waktu kemudian tembok itu roboh dan menimpa tiga pekerja yang sedang menggali tanah," ujar Su'id kepada wartawan di lokasi, Senin (18/9/2023) siang.

Baca juga: Kronologi 17 Pelajar SMP Negeri 1 Pangandaran Tersesat di Hutan, Tagana Gendong Siswi Sejauh 3 Km

Digalihnya tanah itu, karena kondisi pondasi yang kurang dalam dan pekerjaan seperti itu tentu kurang baik.

"Seharusnya, ukuran galian itu sudah jadi sebelum tembok dibangun. Tapi, malah dibuat lagi galian karena mungkin kurang dalam," katanya.

Sementara, dalam digalinya itu ada sekitar 1 meter. Tentu, tembok yang sudah jadi itu menggantung dan saat melakukan penggalian tiba-tiba roboh.

"Ya, ketiganya tidak ada waktu lagi untuk menghindar karena tembok itu berat jadi sekaligus roboh dan langsung menimpa korban," ucap Su'id.

Korban bernama, Parno (69) dan Suib (63) warga di Dusun Tanjungsari Desa Ciliang Kecamatan Parigi dan Miskun warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi 3 Pekerja Proyek Tertimbun Longsor Tembok Penahan Tebing di Pangandaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat