androidvodic.com

Kondisi Aiptu Jufri Usai Diduga Dianiaya Karo Ops Polda Sulut: Pembengkakan di Kepala, Dada Nyeri - News

News, MANADO - Anggota Polresta Manado Aiptu Jufri Suhani diduga jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan.

Penganiayaan terjadi saat dia sedang melakukan penyelidikan penjualan mainan anak di toko SGP Toys yang diduga ilegal karena tidak tertera logo SNI, Kamis (21/09/2023) malam.

Lokasinya berada di jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget.

Aiptu Jufri Suhani pun sudah membuat laporan polisi atas dugaan penganiayaan yang diterimanya, kasus ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Propam Polda Sulut.

Baca juga: Beredar Video Diduga Karo Ops Polda Sulut Pukul dan Injak Aiptu Jufry hingga Tersungkur

Viral Rekaman CCTV Detik-detik Pria Diduga Karo Ops Polda Sulut Aniaya Aiptu Jufri Suhani, Ditonjok
Viral Rekaman CCTV Detik-detik Pria Diduga Karo Ops Polda Sulut Aniaya Aiptu Jufri Suhani, Ditonjok (kolase Tribun Manado/Facebook Marchello Mamuaja/TribunManado)

Dari Informasi yang diterima Tribun Manado, Aiptu Jufri Suhani melakukan pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado usai kejadian.

Dia mengalami rasa pusing di bagian kepala dan rasa nyeri dibagian dada serta perut.

Dari hasil rekam medik, bagian kepala korban mengalami hematom minimal atau pembengkakan akibat pecah pembuluh darah kecil yang menyebar berukuran 2-3 Cm dan mengalami nyeri tekan positif.

Pada bagian thoraks dada, dia mengalami Nyeri tekan positif.

Kemudian abdomen atau perut, Aiptu Jufri juga mengalami nyeri tekan positif.

Kabar terbaru, Aiptu Jufri sudah pulang ke rumah dan menjadi proses pemulihan.

Kapolda: Kami akan Tangani dengan Baik

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto angkat bicara terkait laporan penganiayaan anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani yang diduga dilakukan Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan.

Kapolda mengatakan sejak beberapa waktu yang lalu, sudah mendapatkan laporan soal informasi tersebut dari Kapolresta dan Kabid Propam.

"Saya kemudian langsung perintahkan ke pak Wakapolda selaku pembina Internal, Irwasda dan Kabid Propam untuk menindaklanjuti melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi dan pendalaman terhadap permasalahan yang muncul di Polresta Manado," jelasnya kepada Tribun Manado, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual ke Polwan Bripda DS, Kapolres Bolmut Diperiksa Propam Polda Sulut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat