Orangtua Siswa SMP 10 Kota Madiun Polisikan Oknum Guru Kaki, Kaki Anaknya Melepuh Usai Dihukum Lari - News
Laporan Tribun Bengkulu Rita Limini
News, MADIUN - Pelajar SMPN 10 Kota Madiun, Jawa Timur, dihukum gurunya berinisial F berlari kelilng lapangan basket saat siang bolong.
Akibat kejadian itu, siswa berinisial G (15) telapak kakinya melepuh.
G jalani hukuman dari sang guru lantaran tak mengikuti kegiatan kerohanian di sekolahnya, Rabu (28/9/2023) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Siswa itu baru boleh berhenti berlari setelah diizinkan berhenti oleh F namun setelah lima putaran mengelilingi lapangan basket, kakinya malah melepuh.
Novia Tri Handayani selaku ibunda G, menyebutkan baru mengetahui dua telapak kaki anaknya melepuh saat dipulangkan oleh gurunya ke rumah.
"Hari Rabu siang tanggal 27 September 2023, saya ditelepon oknum guru bahwa anak saya setelah dihukum kakinya lecet kemudian diantarkan ke rumah." kata Novi dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Fakta Kapolres Madiun Didemo Warga gara-gara Bongkar Tugu Perguruan Silat, Kini Didesak Mundur
"Karena saya tidak berpikir negatif, saya minta maaf langsung kepada oknum guru tersebut atas kesalahan yang dibuat anak saya," lanjutnya.
Lantaran merasa ada yang janggal karena melihat kondisi anaknya yang harus diantar pulang ke rumah usai jalani hukuman, ia pun meminta suaminya untuk mengecek kondisi G.
"Hati seorang ibu memang tidak bisa dibohongi, saya telepon suami saya, dan ternyata kondisi telapak kaki anak saya yang kiri melepuh lebar dan telapak yang kanan melepuh lebar sampai kulitnya robek berdarah serta masih ada butiran pasir kasar yang menempel," tandas Novi
Novi pun menerangkan hingga saat ini kondisi anaknya itu belum kunjung membaik.
Bahkan G sempat menangis kesakitan yang luarbiasa hingga alami demam dan akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat dibersihkan telapak kakinya di rumah sakit banyak ditemukan pasir batu kerikil kecil yang menempel di daging telapak kaki anak saya, bahkan saat dibersihkan ia sampai menjerit-jerit," jelasnya
Kini telapak kaki G masih dalam kondisi diperban dan belum bisa untuk menapak.
Terkini Lainnya
Ibunda G itu mengatakan bahwa oknum guru dan kepala sekolah tersebut sudah datang meminta maaf
BERITA REKOMENDASI
Motif Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu hingga Meninggal Dunia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport