Dinas Pendidikan Sumedang Pecat Oknum Guru Olahraga yang Cabuli Siswanya - News
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
News, SUMEDANG - Oknum guru olahraga di Kabupaten Sumedang yang telah mencabuli siswanya dipecat setelah diciduk polisi, Selasa (17/10/2023).
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, oknum guru itu sudah diberhentikan dengan tidak hormat.
"Disdik Sumedang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melindungi mental korban," kata Eka kepada Tribun Jabar, Kamis (19/10/2023).
Disdik Sumedang memastikan akan memberikan pendampingan berupa penyembuhan dari trauma untuk korban.
Baca juga: Heboh Kasus Pencabulan di Kota Subulussalam Aceh, Korban Alami Trauma dan Takut ke Sekolah
"Bersama P2TP2A, kami akan memberikan trauma healing," katanya.
Dikatakannya, Disdik sudah berdialog dengan pihak sekolah juga, agar kasus itu tidak terlalu di-blow up dengan maksud melindungi mentalitas korban.
"Biarkan hukum bekerja," kata Eka.
Diberitakan, oknum guru SD itu merudapaksa murid kelas V berinisial R.
Tempat tinggal korban dan pelaku berdekatan.
Peristiwa guru merudapaksa muridnya itu terjadi di Kecamatan Cibugel, Sumedang.
"Pelaku sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Sumedang," kata Kepala Seksi Humas Polres Sumedang, Iptu Awang Munggardijaya, Kamis.
Awang menjelaskan bahwa pelaku ditangkap pada Selasa (17/10/2023).
Tindakan yang dilakukan pelaku adalah pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Terkini Lainnya
Disdik Sumedang memastikan akan memberikan pendampingan berupa penyembuhan dari trauma untuk korban
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Puja Puji Susno Duadji untuk Hakim Eman Sulaeman: Hebat! Tak Terpengaruh Tekanan Uang dan Kekuasaan
Pegi Setiawan Bebas, Demokrat Minta Polisi Profesional Tetapkan Seseorang Jadi Tersangka
KY Minta Semua Pihak Hormati Putusan Hakim Eman Sulaeman yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan, Komnas HAM Lanjut Penyelidikan Pembunuhan Vina dan Eky
Status Tersangka Pegi Setiawan Tak Sah, DPR Pertanyakan Akuntabilitas Polda Jabar