androidvodic.com

Warga Senang Jalan Hasanudin Kota Semarang Akhirnya Dibangun, Diapresiasi DPRD Kota Semarang - News

News - Warga di sekitar Jalan Hasanudin di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, mengaku senang akhirnya akses jalan di sekitar wilayah mereka akhirnya dibangun dengan konstruksi beton. Dikarenakan, selama ini jalan tersebut kerap rusak akibat sering tergenang banjir.

Bertahun-tahun jalan tersebut tak tersentuh pembangunan dengan skala besar. Selama ini konstruksi jalan pun masih dengan model paving. Akibatnya ketika dilewati kendaraan besar, jalan mudah rusak dan bergelombang. Selain pembangunan jalan, Pemkot Semarang juga membangun drainase jalan di sana.

Warga pun berharap agar pembangunan Jalan Hasanudin bisa dipercepat. Hal ini mengingat jalan itu adalah salah satu akses utama menuju ke perkotaan.

Salah satu warga sekitar, Erika Ariyani mengaku bersyukur jika jalan yang sering ia lewati itu mendapatkan perbaikan. Diakuinya, dalam proses pembangunan memang sedikit mengganggu aktivitas warga. Untuk itu, ia berharap agar pembangunan jalan ini bisa dipercepat agar akses kembali normal.

“Senang kalau jalan ini bisa dibangun dengan konstruksi beton. Apalagi drainase jalan juga diperbaiki. Tetapi ya kalau bisa dipercepat ya biar akses normal tidak terganggu,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (20/10).

Sementara, Dian Amelia warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Smearang Utara, menerangkan, jika pembangunan jalan dan drainase ini adalah langkah bagus Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air.

“Selain jalannya lebih mulus, pembangunan ini membuat saya tidak khawatir dengan banjir saat hujan,” katanya.

Sementara jajaran DPRD Kota Semarang juga mengapresiasi kinerja Pemkot Semarang dalam hal peningkatan infrastruktur, baik jalan maupun drainase. Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Joko Santoso, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang.

Joko mengatakan, peningkatan infrastruktur ini mulai terlihat di Jalan Hasanudin. Ruas jalan kewenangan kota di kawasan Semarang Utara ini sedang tahap pembangunan dengan konstruksi beton.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, fokus perhatian Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mulai menonjol, khususnya dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur.

"Memang di daerah Semarang Utara rawan banjir karena tiap tahun muka tanah mengalami penurunan dan ini juga menjadi perhatian Pemkot Semarang," katanya.

Meski begitu, dia mendorong Pemkot Semarang dapat meluaskan jangkauan untuk perbaikan sarana dan prasarana (sarpras). Termasuk pematangan anggaran yang perlu didukung maksimal.

"Memang bertahap fokusnya. Kami mendorong agar dilakukan secara bersamaan. Pembangunan itu tidak hanya satu jalur, tetapi juga skala besar," ujarnya.

Pada sisi lain, Joko Santoso juga memuji Pemkot Semarang yang responsif terkait aduan jalan rusak. Mbak Ita, menurutnya amat sigap dan progresif menerima pelaporan dari masyarakat.

Dia mencontohkan penanganan perbaikan kontruksi jalan di ruas Jalan MT Haryono yang bergelombang karena akar pohon. "Cukup bagus dan progresif, ketika melihat jalan rusak seperti di Jalan Mataram (Jalan MT Haryono-red) itu sudah diperbaiki. Kemarin konturnya bergelombang karena akar-akar pohonnya," ujarnya.

Sebagai legislator, Joko berharap agar Pemkot Semarang selalu terbuka menerima masukan dan saran dari masyarakat. Menurutnya, pembangunan bisa dilakukan secara baik apabila melibatkan rakyat. "Kepada masyarakat mohon bisa menggunakan jalan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan marilah merawatnya," tuturnya.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Proses Pembangunan Jalan dan Saluran Air di Kota Semarang Dipercepat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat