Siswi Kelas 6 SD yang Tewas di Semarang Diduga Korban Pencabulan, Kamarnya Dipasang Garis Polisi - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
News, SEMARANG - Bocah perempuan di Semarang meninggal dunia tidak wajar.
DKW (12) meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Belakangan berdasarkan otopsi yang dilakukan tim medis RSUP Kariadi Semarang selama 4 jam menemukan fakta yang mengejutkan.
Diduga kuat korban alami pelecehan seksual lantaran ditemukan sejumlah luka dan kerusakan di organ intim.
Baca juga: Gadis di Madiun Diduga jadi Korban Pencabulan Ayah, Kakek, dan Paman, 13 Saksi Telah Diperiksa
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan enggan membeberkan hasil otopsi.
"Hasilnya, menunggu dari dokter forensik," ucap Iptu Iwan Kurniawan, Kamis (2/11/2023) pagi.
Namun berdasarkan informasi, selaput dara korban juga alami luka sobek, terjadi perubahan bentuk di dubur dan sobek di selaput vagina.
Iwan mengatakan, sebelum meninggal kondisi korban sudah mengalami drop sejak Jumat (27/10/2023).
Awalnya menjalani rawat jalan, kondisi korban semakin mengkhawatirkan, Rabu (1/11/2023) dini hari.
Kondisi korban kian parah sehingga dilarikan ke puskesmas Karangdoro.
Di puskesmas tersebut, petugas medis kewalahan karena kondisi korban kian parah lalu dirujuk ke RS Panti Wilasa Citarum.
Nahas, di ruang UGD rumah sakit tersebut nyawa korban tak tertolong.
"Korban ditangani dokter ternyata sudah tidak bernyawa," terangnya.
Dimakamkan Dini Hari
Terkini Lainnya
Sebelum meninggal kondisi korban sudah mengalami drop sejak Jumat (27/10/2023) silam
Dimakamkan Dini Hari
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gelar Acara Goes to Campus IAIN Lhokseumawe, Amanah Hadirkan Fatin Shidqia
Sosok Pasutri Pembunuh Penagih Utang di Sumbar, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Cerita Getir Aco Bertahan Hidup Bersama 2 Anaknya di Lautan Usai Kapalnya Pecah Dihantam Ombak
Kronologi Mahasiswi di Surabaya Tewas Setelah Kejar Pemotor yang Jambret Tasnya
Sosok Dua Pegawai Pemkab Mojokerto yang Selingkuh di Rumah Kosong, Dibawa Warga ke Balai Desa