androidvodic.com

Pengunjung Diskotik di Surabaya Tewas Dikeroyok dan Ditusuk Sesama Pengunjung - News

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

News, SURABAYA - FA (29), warga asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur tewas dikeroyok dan ditusuk di Phoenix Club Surabaya.

Korban tewas di RSUD Soewandi.

Baca juga: Pesilat di Gresik Tewas Dikeroyok, Pamit Ujian Kenaikan Sabuk, Ada Luka Dalam di Kepala Korban

"Ada lebih dari satu orang pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan korban jiwa. Dari identitas para pelaku tersebut telah kita kantongi. Karena para pelaku telah melarikan diri sehingga masih kita lakukan penyidikan,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Rabu (8/11/2023).

Pelakunya diduga lima orang dan kini sedang dalam pengejaran Polsek Tambaksari bersama jatanras Polrestabes Surabaya.

Terduga pelaku diduga tengah bersembunyi di luar kota Surabaya.

AKBP Hendro Sukmono mengatakan salah seorang terduga pelaku masuk daftar Pencarian Orang (DPO) kasus yang sama.

"Ini hasil pantuan kami pelaku penusukan di Phonix ternyata DPO dengan kasus yang sama dengan kejadian tempat hiburan juga," tambahnya.

Peristiwa ini bermula ketika kelompok korban berjoget secara seronok dengan Disk Jockey (DJ).

Baca juga: Driver Ojol Dikeroyok 3 Waria di Padang, Polisi Sita Batu, Kayu, Obeng hingga Gunting 

Bersamaan dengan itu, kelompok pelaku juga mendekati sang DJ.

Dua kelompok ini kemudian saling menegur.

Keributan berlanjut di tempat parkiran.

Di situ mereka saling adu fisik.

Hingga pada akhirnya berujung penusukan terhadap korban FA.

Kisruh antar pengunjung Diskotik Phoenix ternyata bukan pertama kali ini terjadi.

Hal tersebut disampaikan Ketua RW.06 Kelurahan Kapas Madya Baru, Tambaksari, Samhari.

"Ada 3 sampai 4 kali kerusuhan serupa. Sejak 6 tahun yang lalu saat Phoenix Club didirikan," ujar Samhari.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Berawal dari Joget Seronok, Pengunjung Phoenix Club Tewas Ditusuk, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat