Ratusan Orang di Purwakarta Keracunan Makanan Gratis yang Dibagikan di Masjid, Polisi Usut - News
News, PURWAKARTA - Ratusan orang keracunan massal di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (17/11/2023) kemarin.
Hingga saat ini tercatat 160 orang menjadi korban.
Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah.
Keracunan makanan diduga berasal dari makanan gratis yang didapatkan warga setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah di Kampung Cikubang.
Camat Kiarapedes Helmi Setiawan menyebutkan bahwa ratusan korban itu kini dirawat di empat lokasi di Purwakarta.
"Korban sementara yang tercatat itu di Klinik Ibnu Sina ada 80 orang, di Puskesmas Kiarapedes 15, Puskesmas Wanayasa 58, RS Holistic 7 orang," ujar Helmi Setiawan kepada wartawan di Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Puluhan Warga di Bantul Keracunan Makanan yang Disuguhkan saat Acara
Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa ataupun yang fatal yah, hanya saja sejumlah pasien diharuskan menggunakan infus," katanya.
Bukan Pertama Kalinya
Kasus keracunan makanan di Purwakarta ini juga terjadi Mei 2023 lalu.
Ratusan warga di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta alami keracunan usai menyantap makanan hajatan.
Mereka keracunan makanan usai menyantap sisa makanan daging yang diolah kembali pada Minggu (14/5/2023).
Diusut Polisi
Polisi akan melakukan penyelidikan terkait keracunan massal di masjid Purwarkarta tersebut.
Terkini Lainnya
Ratusan orang keracunan massal di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (17/11/2023) k
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad