4 Fakta dan Kronologi Dua Bocah di Sampang ke Jakarta Naik Motor, Diamankan di Kabupaten Semarang - News
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama
News, SAMPANG - Tanpa persiapan khusus, 2 bocah yang duduk di bangku SD di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur pergi ke Jakarta naik sepeda motor.
Mereka hanya membawa bekal uang Rp 100 ribu dari meminjam ke tetangga.
Alih-alih pakai jaket atau pakaian ganti, keduanya hanya memakai baju yang melekat di tubuh mereka.
Mereka hanya berupa kaos oblong, celana pendek serta sandal jepit.
Baca juga: Adu Banteng Truk dan Sepeda Motor di Tulungagung Menewaskan 4 Remaja, Begini Kronologinya
Keduanya juga tidak mengenakan helm.
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Diamankan polisi di Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah
Keinginan 2 bocah itu ke ibu kota gagal setelah keduanya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Keduanya diamankan di Kantor Polsek setempat sambil menunggu pihak keluarga menjemput.
2. Ingin tertemu teman yang dikenalnya daring
Terungkap kedua bocah pergi ke Jakarta hanya ingin bertemu dengan teman sebayanya yang sebelumnya sering komunikasi melalui telepon.
3. Keluarga bocah sempat curiga dihubungi polisi
Pihak keluarga bocah (MZ), Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelepon oleh petugas kepolisian.
Terkini Lainnya
Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali dan tidak mengetahui rute sehingga menggunakan Google Map
BERITA REKOMENDASI
Jokowi Ungkap Alasan Beri HGU 190 Tahun Kepada Investor IKN
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hakim Eman Sulaeman Hidup Terpisah dengan Keluarga, Istrinya Ternyata Ustazah Pondok Pesantren
PT Whitesky Sebut Helikopter yang Jatuh di Bali Laik Terbang, Pilot pun Punya Jam Terbang Tinggi
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
Dua Napi Bunuh Teman Satu Sel di Lapas Mata Merah Palembang, Berawal Dari Curhat Merasa Tak Dihargai
Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Punggung dan Dada Korban Tembus