Penyebab Bianglala Jatuh di Karanganyar Masih Diselidiki, 2 Pengunjung Pasar Malam Alami Luka-luka - News
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
News - Dua pengunjung pasar malam menjadi korban insiden jatuhnya bianglala di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023) malam.
Kedua korban merupakan warga Magetan, Jawa Timur dan kini masih menjalani perawatan di RS dr Moewardi, Solo.
Sebanyak 5 orang telah diperiksa untuk mengetahui penyebab jatuhnya bianglala.
Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam para saksi yang diperiksa mulai warga hingga penyelenggara acara pasar malam.
Baca juga: 2 Pengunjung jadi Korban Bianglala Jatuh, Alami Patah Hidung dan Pendarahan, Pasar Malam Ditutup
"(Kami) memeriksa para saksi termasuk penanggung jawab event tersebut," kata Imam, Rabu (22/11/2023).
Penanggung jawab even berinisial MIW (36).
Dia merupakan warga Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Keterangan dari MIW pun sampai saat ini masih didalami kepolisian.
"Sementara, para saksi sudah menjalani pemeriksaan," ucap Imam.
"Penanggung jawab masih didalami pemeriksaan kalau ada unsur pidananya, pastinya akan ditindaklanjuti," tambahnya.
Baca juga: Bianglala Pasar Malam di Karanganyar Jatuh, 2 Pengunjung Luka-luka, Camat Lakukan Investigasi
Ditutup
Sebelumnya, Pasar Malam Cembengan Reborn yang dilangsungkan di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar resmi ditutup.
Penutupan pasar malam itu imbas dari kecelakaan bianglala di Colomadu yang terjadi pada Selasa (21/11/2023).
Terkini Lainnya
Penyebab jatuhnya bianglala saat acara pasar malam di Karanganyar masih diselidiki. Dua pengunjung mengalami luka-luka usai bianglala jatuh.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport
Kronologi Suami Bakar Istri di Kota Tangerang, Berawal dari Salah Paham
Motif Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang, Pemilik Toko Baju Kesal Bunga Utang Membengkak