androidvodic.com

Kronologis Penembakan 4 Nelayan di Konawe Selatan Sultra: Satu Orang Tewas, Anggota Polairud Ditahan - News

News, KENDARI- Bripka A, anggota Direktorat Polisi Perairan (Polairud) ditahan Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kasus penembakan empat nelayan di Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Akibat penembakan tersebut, satu nelayan bernama Maco tewas. Korban tertembak di bagian bawah leher sebelah kanan dan luka sayatan di tangan dan lutut.

Sementara dua orang korban lainnya mengalami kritis. Saat ini berada di RS Santa Ana Kota Kendari, Sultra.

Baca juga: Jenazah Bharada Bonifasius Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke NTT, Bharatu Rani Sudah Dioperasi

Satu korban lainya masih mendapat perawatan khusus di Puskesmas Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Bripka A ditahan pada Jumat (24/11/2023) pukul 02.15 wita.

"Untuk update bahwa ada 1 anggota Ditpol air Polda Sultra yang sudah diamankan dalam rangka riksa an Bripka A," kata Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Mochamad Sholeh, Sabtu (25/11/2023).

Bripka A saat ini bertugas sebagai bintara di Direktorat polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sultra.

Selain menagani Bripka A, Propam mengamankan 1 pucuk senjata api laras panjang SS1V5 yang digunakan saat berpatroli malam itu.

"Saru pucuk senpi laras lanjang SS1V5 beserta saty buah magazen yang berisi 3 butir peluru," kata Sholeh.

Kronologis penembakan

Insiden penembakan tersebut saat para nelayan berangkat mencari ikan dengan menggunakan kapal bodi.

Identitas empat nelayan korban penembakan ini yakni Maco, Putra, Ucok, dan Alung.

Saat baru berjalan sekitar 100 meter dari bibir pantai, kapal yang ditumpangi empat nelayan tersebut diadang polisi dari Polairud Polda Sultra.

Baca juga: 4 Nelayan di Konawe Selatan Jadi Korban Penembakan, Pelakunya Diduga Oknum Polairud Polda Sultra

Ketiga oknum polisi yang mengadang sedang berpatroli. Mereka menggunakan kapal jolor atau kapal kayu mesin.

Para anggota polisi yakni Bripka RP dan Bripka AR melakukan patroli dengan mengenakan pakaian preman dan membawa senjata api laras panjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat