Dituding Membeli Kopra dengan Harga Tinggi, Vinsensius Dikeroyok 6 Pria - News
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
News, LARANTUKA - Vinsensius Livang Jhon (21), seorang pengepul kopra warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang dikeroyok sekelompok orang di Desa Waiula, wilayah pantai selatan Kecamatan Wulanggitang, Minggu (28/11/2023) malam.
Saat sedang membeli kopra dari seorang warga, Vinsensius tiba-tiba dipukul sejumlah pria diduga mabuk minuman keras.
Salah satu dari mereka adalah pengepul komoditi.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian wajah.
Baca juga: Siswa SMK di Kendari Ditikam saat Lerai Teman yang Dikeroyok, Kini Mengalami Luka di Punggung
Dia kemudian membuat laporan polisi bersama keluarganya pada Senin (28/11/2023).
Kapolsek Wulanggitang, Iptu Nyoman Karwadi, melalui Kanit Intelkam, Aipda Damianus Hera, membenarkan peristiwa tersebut.
Damianus mengatakan, polisi sudah menahan enam terduga pelaku dalam sel tahanan Polsek Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Mereka adalah, YSB (30), FAJ (20), KET (23), YDB (29), YO (38), dan DMP (29).
"Kita sudah amankan enam orang diduga sebagai pelaku," katanya kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Ia mengatakan, korban dikeroyok karena dituding membeli kopra dengan harga tinggi.
Polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan atas kasus tersebut.
"Korban ambil hasil di sana (Desa Waiula). Pas timbang, mereka kesana marah, tarik-tarik, lalu pukul," tutur Damianus.
Baca juga: Pengakuan Wali Murid yang Aniaya Siswa SD di Kendari, Emosi Dengar Anaknya Dikeroyok di Sekolah
Pengendara Motor Dikeroyok Satpol PP
Terpisah, Fakhruddin Marpaung mengaku menjadi korban pengeroyokan sejumlah personel Satpol PP Medan.
Terkini Lainnya
Saat sedang membeli kopra dari seorang warga, Vinsensius tiba-tiba dipukul sejumlah pria diduga mabuk minuman keras.
Pengendara Motor Dikeroyok Satpol PP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Kos Jaktim, Saksi Sempat Lihat Pria Bawa Koper
Motif Pengasuh Ponpes di Lumajang Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali, Terancam 15 Tahun Penjara
Detik-detik Satu Keluarga di Bekasi Tewas akibat Kebakaran, Percikan Api Muncul saat Korban Tidur
Fakta-fakta Paman Bunuh dan Rudapaksa Ponakan di Mesuji, Motif hingga Ancaman Hukuman
Sosok Siswandi, Eks Jenderal Polri yang Bela Pak RT Abdul Pasren, Pernah Jadi Kapolres Cirebon Kota