androidvodic.com

News – Buntut viralnya kasus siswa Sekolah Dasar (SD) di Sleman, Yogyakarta, Egi (9) menang juara dua di ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023, namun tak dipanggil ke podium, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo ikut buka suara.

Dengan adanya kasus ini, Kustini Purnomo akan memerintahkan dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pembenahan dalam penyelenggaraan perlombaan maupun kejuaran. 

"Kejadian ini tentu akan jadi evaluasi. Saya akan minta dinas atau instansi terkait yang akan menyelenggarakan perlombaan semacam ini perlu untuk cermat. Tentu dibarengi upgrading sumber daya perwasitan, kepelatihan, pengelolaan dan penggunaan teknologi dalam penilaian sistem olahraga," kata Kustini, Kamis, dikutip dari TribunJogja.com.

Pihaknya pun membantah ada kecurangan dari pihak panitia.

Ia menyebut polemik tersebut terjadi karena adanya suatu kesalahan.

"Tidak ada kecurangan. Tapi ada human error sehingga ada kesalahan. Dan ini yang jadi evaluasi kita ke depan yang harus diperbaiki," ujar Kustini.

Baca juga: Viral Siswa Lomba Renang Sampai Finis Urutan Kedua, tapi Tak Dipanggil ke Podium, Panitia Disorot

Kini permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan menempuh jalur mediasi pada Kamis (30/11/2023).

Hasilnya mediasi dicapai kesepakatan bahwa Egi tetap meraih juara 2. Artinya yang mendapatkan juara 2 dalam lomba renang tersebut, bertambah satu orang.

"Sejak Senin (27/11/2023) lalu, saya sudah dapat laporan. Dan sudah saya perintahkan agar segera di mediasi. Dan hari ini sudah dilakukan (mediasi), Alhamdulilah hasilnya diputuskan juara 2-nya bersama," kata Kustini.

Orang Tua Berharap Mental Egi Kembali Berkembang

Orang tua Egi, Yanuar Gajaksahda mengatakan, dengan terselesaikannya permasalahan ini, mental sang putra bisa kembali berkembang dan bersiap untuk terjun di cabang olahraga tersebut.

"Alhamdulillah, semoga apa yang menjadi problematika atau permasalahan ini bisa segera selesai dan memang ya ibaratnya biar mental anak saya bisa berkembang lagi," ujar Yanuar, Kamis, dikutip dari TribunJogja.com.

Tak lupa, Yanuar mengucap terima kasih atas mediasi yang dilakukan dan akhirnya menetapkan anaknya sebagai juara kedua seperti yang terlihat dalam rekaman di video amatir yang viral di media sosial.

Ia mengatakan, dari hasil mediasi persoalan tersebut sudah selesai dan sudah dijelaskan secara gamblang oleh panitia dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kepada dirinya saat mediasi.