Pemerintah Daerah Berperan Besar Tingkatkan Kapasitas SDM Kelapa Sawit - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Pemerintah daerah punya andil dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kelapa sawit. Hal ini harus terlaksana dalam membangun ekonomi dalam keberlanjutan kelapa sawit.
Wakil Bupati Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Melkianus, menyampaikan, untuk meningkatkan SDM tentu melakukan pelatihan-pelatihan sehingga ada regenerasi di dalam lingkup petani kelapa sawit.
Dalam konteks regenerasi ada beberapa hal yang dilakukan yaitu membangun kesadaran bersama.
“Perlu adanya gerakan nasional, gerakan melibatkan banyak sektor dan memperhatikan kesejahteraan petani. Sehingga hal yang pertama tentulah harus dilakukan Pendidikan untuk supaya regenerasi ini bisa melaksanakan pertanian kelapa sawit ini secara modern,” ungkap Melkianus dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan, kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi.
lndonesia sebagai penghasil terbesar di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 16 juta tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, luas perkebunan kelapa sawit lndonesia mencapai angka 14,99 juta hektare (ha) pada 2022.
Jumlah tersebut meningkat 2,49 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya seluas 14,62 juta ha.
Jika bicara mengenai keberlanjutan bisnis kelapa sawit, SDM di dalamnya tentu berperan sangat besar.
Pemerintah Sintang telah banyak melakukan pengembangan sumber daya manusia terhadap penggunaaan kelapa sawit, melakukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, serta memfasilitasi petani melalui kelembagaan kelompok tani.
“Pengembangan sumber daya manusia tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan juga proporsionalisme, kemandirian, dedikasi pekebun tenaga pendamping dan masyarakat pekebun kelapa sawit lainnya,” jelas dia.
Di Kabupaten Sintang, hasil kelapa sawit tentu amat berdampak pada perekonomian masyarakat.
Sehingga, pihaknya ingin agar ada program-program lain dari pemerintah pusat yang memberikan dukungan kepada daerah sehingga dapat merasakan manfaat kehadiran perkebunan kelapa sawit.
“Kami juga berharap adanya kegiatan peningkatan sumber daya manusia serta mengoptimalkan DBH (Dana Bagi Hasil) sawit dialokasikan. Sebab dalam peraturan menteri, DBH tersebut dapat digunakan untuk kegiatan pendampingan, ISPO pekebun sawit,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Ia menjelaskan, kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi.
Pegi Setiawan Bebas, Demokrat Minta Polisi Profesional Tetapkan Seseorang Jadi Tersangka
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
6 Kuasa Hukum yang Vokal Membela & Berhasil Bebaskan Pegi: Toni RM, Marwan Iswandi, Sugianti Iriani
Kondisi Wartawan Tribata TV dan Keluarga yang Tewas akibat Rumah Dibakar, Dokter: Lukanya Maksimal
Dua Eksekutor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Ditangkap, Keluarga Sebut ada Dalang Pembunuhan
4 Dampak Dikabulkannya Praperadilan Pegi Setiawan: Saka Tatal Ajukan PK, Polda Jabar Banjir Kritik
Polres Jombang Klarifikasi Terkait Isu Anggota Polisi Ditusuk Istrinya Pakai Obeng